Jelang Puasa dan Lebaran 2017

Sudah Impor 50 Ribu Ton, Harga Daging Tak Boleh Naik

Ketua KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Muhammad Syarkawi Rauf menyatakan, menjelang bulan Ramadan dan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi tidak boleh harga yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp80 ribu rupiah perkilo gram. Karena, pemerintah sudah impor daging sebanyak 50 ribu ton. Pasokan tersebut, cukup sampai bulan Juli mendatang.

Terdampak Corona, Harga Ayam Ras di Sumut Anjlok Rp10 Ribu Per Kg

"Jadi, kalau ada pedagang, atau produsen tidak boleh melebihi harga yang sudah ditetapkan pemerintah," ungkapnya, saat ditemui di Bogor, Rabu 26 April 2017.

Karena itu, kata dia, pada saat jelang Ramadan dan perayaan hari raya Idul Fitri, di lapangan ditemukan harga daging sapi mencapai melebihi harga Rp80 ribu, pihaknya akan melakukan tindakan yang tegas.

Darmin Klaim Harga Daging Stabil, Beras Masih Tinggi

Ilustrasi pembeli daging sapi.

"Kementerian perdagangan merekomendasikan, pedagang dan produsen ketahuan menaikkan harga daging sapi akan ditutup izin usahanya tersebut,"jelasnya.

Pemerintah Ancam Pedagang yang Main Harga Jelang Lebaran

Selain itu, kata dia, pihaknya meminta kerja sama dari Pemerintah Daerah untuk memantau harga daging sapi pada saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Karena, yang mengetahui di daerah adalah pemerintah daerah. (asp)

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Surabaya, Jawa Timur.

Harga Daging Ayam Naik, Mendag Lutfi: Jatim Harganya Terbaik

Harga daging ayam di Surabaya dan Jawa Timur masih dibatas kewajaran dibandingkan harga di Provinsi lain seperti Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2021