Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 Diperkirakan 5,1%

Harga Getah Karet Turun
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal 1 tahun ini akan tumbuh mendekati angka 5,1 persen

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Darmin menjelaskan, pertumbuhan tersebut akan didukung dari perbaikan kinerja ekspor yang akan mendongkrak perekonomian sepanjang Januari hingga Maret 2017. Menurutnya, hal tersebut disokong dengan kenaikan harga komoditasminyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan karet

"Kalau BI bilang 4,99 persen (yoy) pertumbuhannya. Rasanya bisa dekati 5,1 persen," ujarnya saat ditemui di gedung BI Jakarta, Kamis,  27 April 2017.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Menurutnya, kenaikan harga CPO dan karet tersebut akan menggenjot pendapatan dan konsumsi masyarakat, khususnya di daerah penghasil komoditas seperti Kalimantan dan Sumatera.

Disamping itu, Darmin merincikan, faktor siklus musim panen yang sudah bergeser ke triwulan I pada tahun ini, dari triwulan II pada tahun lalu akan turut mendongkrak pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

 "Faktor-faktor seperti itu, kenaikan harga sawit dan juga pergeseran musim panen kerap tidak masuk model perhitungan," ujarnya.

Dengan demikian, perkiraan pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2017 sebesar 5,1 persen tersebut, Darmin memperkirakan di akhir tahun ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen-5,4 persen. Angkat tersebut  akan lebih tinggi pada 2016 tumbuh sebesar 5,02 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022