Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks harga saham di mayoritas bursa utama kawasan Asia Pasifik dibuka naik pada perdagangan pagi ini. Pelaku pasar merespons bersinarnya saham-sahan sektor energi di Amerika Serikat dan keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuan di kawasan tersebut.

10 Hal Baru dari Google I/O 2018 yang Perlu Diketahui

Dilansir dari CNBC, Jumat 28 April 2017, indeks Nikkei 225 sebagian besar datar, diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,03 persen, setelah dirilisnya data ekonomi utama di negara tersbut. 

Sementara itu, indeks Australia ASX 200 turun 0,07 persen pada awal perdagangan, sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,34 persen.

Kominfo akan Panggil Google, Arah Pemerintah Mau ke Mana?

Sebagai informasi, di bursa Wall Street semalam, saham Amazon dan Alphabet (Induk usaha Google) keduanya mengalahkan ekspektasi pasar baik di garis atas maupun bawah. Hal tersebut menorong indeks Nasdaq melonjak. 

Di sisi lain, keputusan ECB tetap mempertahankan suku bunga acuan di kawasan tersebut karena Presiden ECB, Mario Dragi memandang bahwa pemulihan ekonomi di di Eropa sedang terjadi saat ini.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Di sisi energi, minyak mentah AS diperdagangkan 0,37 persen lebih tinggi pada US$49,15 per barel. Minyak mentah Brent naik 0,27 persen pada US$51,58 per barel. (ren)
 

Mesin pencari Google.

Google Error, Politikus AS Disebut Fanatik

Google menuduh adanya aksi vandalisme.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2018