- Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kementerian Keuangan pada hari ini, Jumat 28 April 2017 menggelar peringatan Hari Kartini bersama ratusan pegawai Kemenkeu yang mayoritasnya merupakan perempuan. Bahkan, para istri para pejabat seluruh Eselon Kemenkeu pun hadir dalam pagelaran yang mengusung tema “Kita Bisa! Peran Perempuan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif” itu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapatkan apresiasi besar-besaran dari para pejabat wanita bendahara negara, yang disampaikan melalui Inspektur Jenderal Kemenkeu Sumiyati. Menurutnya, Sri Mulyani telah menjadi inspirasi para perempuan yang berada di ruang lingkup Kemenkeu.
“Saya lihat Ibu (Sri Mulyani) sebagai perempuan yang punya sayap. Bisa keluar negeri ke sana kemari, tapi mata ibu menjaga kami. Ini yang kami ingin miliki. Kami tetap merasa punya pimpinan, walaupun Ibu punya tugas,” ujar Sumiyati, Jakarta.
Berdasarkan catatan otoritas fiskal, jumlah pegawai yang berjenis kelamin perempuan di Kemenkeu hanya 19 ribu orang, dari total setidaknya 79 ribu pegawai. Maka dari itu, dalam kesempatan ini diharapkan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu bisa memberikan arahan bagi seluruh pegawai Kemenkeu, agar mampu berperan lebih terhadap perekonomian.
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati tampak anggun mengenakan kebaya berwarna hitam, dipadu dengan terusan bermotif garis-garis. Ani menempati kursi terdepan, bersama Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan seluruh jajaran dan istri para pejabat seluruh Eselon Kemenkeu.
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto menambahkan, komitmen mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam mengentaskan kemiskinan, dan menggenjot pembangunan kualitas sumber daya manusia, diharapakn menular pada seluruh pegawai perempuan Kemenkeu.
“Jadi perhatian Kemenkeu sudah tercermin dalam perencanaan penganggaran untuk memberikan perhatian luar biasa terhadap peran wanita. ibu (Sri Mulyani) selalu sampaikan, peran maupun pejabat wanita Kemenkeu harus lebih banyak lagi,” katanya.
Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun
Untuk nilai BMN berupa tanah di 12 PTNBH. Jenis aset PTNBH terbagi menjadi dua yang salah satunya tanah.
