Sambut Libur Panjang, Pasar Saham Terkulai

Papan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan jelang libur panjang pekan ini ditutup terkoreksi. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham gabungan terkoreksi 21 poin atau 0,38 persen ke level 5.685.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Sementara itu, indeks LQ45 turun 5,3 poin atau 0,56 persen ke posisi 940, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 6 poin atau 0,81 persen menjadi 738, dan indeks IDX30 turun 1,7 poin atau 0,34 persen ke level 513.

Sektor pemicu pelemahan IHSG hari ini dari sektor konsumsi dan tambang yang turun paling dalam atau lebih dari 1 persen. Sementara itu, sektor perkebunan masih mampu menguat sebesar 1,1 persen.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Namun, menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pelemahan yang terjadi hari ini merupakan imbas dari pelemahan kemarin.

"Kondisi dari sentimen yang ada maupun dari laju sejumlah indeks global tidak mampu memberikan kondisi yang kondusif bagi IHSG, maka akan sangat rentan terjadinya pelemahan tersebut," ujarnya di Jakarta, Jumat, 28 April 2017.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Reza berharap, masih adanya potensi kenaikan. Namun, jika sentimen yang ada tidak cukup positif bagi IHSG, akan sangat rapuh terjadinya pembalikan arah pada sesi berikutnya.

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

IHSG menguat 2,56 persen hari ini.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2020