Pinjaman Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cair Bulan Depan

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan, pinjaman dari China Development Bank untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung segera cair bulan depan. Pinjaman tahap pertama itu segera cair sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp13,3 triliun (kurs Rp13.300). 

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

"Pencairan dana dari CDB targetnya tanda tangan 15 Mei dan pencairan itu segera. Pertama mungkin U$S1 miliar," kata Rini di sela media outing Kementerian BUMN, Sabtu 29 April 2017. 

Ia juga mengungkapkan alasan kenaikan investasi kebutuhan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang semula sekitar US$5,19 miliar menjadi US$5,99 miliar. Hal itu lantaran adanya perubahan desain pembangunan yang akan menggunakan terowongan.

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Selain itu, ada penambahan biaya terkait pembebasan lahan di berbagai titik untuk pembangunan proyek kereta dengan jalur sepanjang 142 km itu.

"Tadinya, tidak pakai terowongan setelah soil test (tes daya dukung tanah), ternyata lebih baik pakai terowongan. Jadi ada perubahan dari elevated (melayang) menjadi terowongan. Kemudian ada cost di beberapa titik soal pembebasan lahan," ujar dia. 

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

Rini pun mengatakan, dia yakin target pengoperasian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tercapai pada 2019. Ia menjelaskan, selalu berpesan kepada BUMN agar tidak semata-sama mementingkan keuntungan dalam pembangunan sebuah proyek.

"Memang kita harus mengejar keuntungan, tapi dalam program ini, dalam membesarkan BUMN ini, kita tidak boleh meninggalkan yang kecil, kita harus ikut mengangkat yang kecil," ujar dia. 

Seperti diketahui, proyek kereta cepat digarap oleh gabungan dua konsorsium yaitu konsorsium perusahaan BUMN Indonesia dengan konsorsium perusahaan China.

Konsorsium BUMN Indonesia dinamakan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang terdiri atas empat BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Wijaya Karya Tbk, PTPN VIII, dan PT Jasa Marga Tbk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya