VIVAnews - Rencana kenaikan tarif dasar listrik pada 2010 diperkirakan akan memukul industri dalam negeri. Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, perlu ada kategorisasi industri mana yang terkena kenaikan tarif dasar listrik.
"Ada industri yang fleksibel dengan kenaikan tarif dasar listrik, seperti industri petrokimia. Tapi juga ada yang tidak, seperti tekstil," kata Fahmi di sela Rapat Kerja dengan Komisi Perdagangan dan Perindustrian DPR, Rabu malam, 16 September 2009.
Dia mencontohkan, industri petrokimia, relatif tidak terpengaruh dengan kenaikan tarif listrik, namun konsumen tidak terlalu besar. Sebaliknya, industri tekstil sangat terpukul dengan kenaikan tarif, padahal konsumen industri ini sangat kuat.
"Kami bisa memahami kenaikan itu, tapi perlu dipikirkan secara matang konsekuensinya bagi industri," ujarnya.
Selain itu, kenaikan tarif dasar listrik diperkirakan akan memukul industri kecil dan menengah. Sebab, industri kecil sulit menyesuaikan harga produksi dan harga jual.
Otomatis dia mengatakan, industri kecil akan mengurangi kualitas dan produksi untuk menyesuaikan mahalnya biaya energi. Kalaupun menaikkan harga produk jadinya, konsumen industri kecil akan berpotensi beralih pada produk yang kualitasnya lebih rendah atau mengurangi konsumsi.
hadi.suprapto@vivanews.com
Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23
Setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 pada Jumat 26 April dini hari, Pratama Arhan dan Azizah Salsha menampilkan momen kemesraan.
