Jasa Marga Minta Maaf Banyak Proyek di Tol Cikampek

Pembangunan Proyek LRT
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Pemerintah (RPJMP), pembangunan infrastruktur guna meningkatkan distribusi orang, barang dan jasa dalam rangka menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia terus dilakukan. 

Polisi Sebut Pengemudi Mobil Fortuner Arogan Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Kakaknya

Di kawasan Jabodetabek misalnya, pemerintah membangun tiga proyek pembangunan infrastruktur. Kereta Api Ringan (LRT) yang membentang di Ruas Cawang-Bekasi Timur, di sisi Utara Jalan tol Jakarta-Cikampek dan pembangunan jalan tol Layang Jakarta-Cikampek II yang membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat. 

Selain itu ada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang akan berada di sisi Selatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek di ruas Halim-Cikarang Timur.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Dengan adanya pembangunan tersebut, General Manager PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, R Kristianto mengakui, terjadi peningkatan kepadatan kendaraan, yang berdampak pada kemacetan. 

"Kami mohon maaf. Kami terus mengupayakan agar semua biasa berjalan dengan baik," kata Kristianto di Kantor Pusat PT Jasa Marga, Jakarta, Kamis 4 Mei 2017.

Tangan Diborgol, Pengemudi Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal Tertunduk Lesu di Kantor Polisi

Kristianto menjelaskan beban lalu lintas yang dihadapi Jalan Tol Jakarta Cikampek saat ini sangat tinggi. Kepadatan kerap terjadi di jalan tol yang kapasitasnya nya mencapai 590 ribu kendaraan. Sementara, rasio jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan (V/C) di beberapa ruas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah mencapai 1,3.

"Yang artinya kondisi arus lalu lintas sangat sensitif terhadap gangguan lalu lintas yang bila terdapat gangguan maka berpotensi terjadinya kepadatan," ungkapnya.

Sinkronisasi Proyek

Pembangunan ketiga proyek tersebut yang dilakukan bersamaan tentunya membawa dampak pada arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek. Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama-sama dengan Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), melakukan koordinasi dan sinkronisasi atas pelaksanaan ketiga proyek tersebut. 

"Untuk membantu meminimalisir dampak kepadatan lalu lintas akibat kegiatan konstruksi tersebut, maka pelaksanaan proyek-proyek tersebut dibantu Konsultan manajemen konstruksi untuk mengintegrasikan kegiatan pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan, mengkomunikasikan kegiatan yg berisiko mengganggu lalu lintas seperti mobilisasi material, alat berat, dan girder jembatan," paparnya.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol terutama di koridor Jakarta-Cikampek untuk terus memantau kondisi lalu lintas selama proses pengerjaan tiga proyek infrastruktur tersebut. Jasa Marga terus melakukan update kondisi lalu lintas terkini di jalan tol. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya