- bappenas.go.id
VIVA.co.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sepanjang Januari-Maret 2017, dapat mencapai sekitar 5,0-5,1 persen. Proyeksi tersebut, didorong oleh kontribusi ekspor yang meningkat dan masih tingginya investasi.
Direktur Perencanaan Makro Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, ekonomi Indonesia sepanjang kuartal I, banyak ditopang oleh kondisi ekonomi global yang semakin membaik. Hal itu bisa dilihat dari mulai naiknya harga komoditas global dalam enam bulan terakhir.
Menurut dia, naiknya harga komoditas global tersebut ternyata mendorong peningkatan ekspor Indonesia terutama pada komoditas andalan ekspor seperti Crude Palm Oil (CPO), atau minyak kelapa sawit, batu bara, dan karet.
"Membaiknya ekonomi global membuat harga komoditas internasional naik, hal itu akhirnya membuat ekspor Indonesia meningkat dan ikut mengerek pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017," jelas Amalia kepada VIVA.co.id, Kamis 4 Mei 2017.
Ia mengungkapkan, peningkatan ekonomi global pada sepanjang kuartal I 2017, dapat terlihat pula dari capaian ekonomi China yang tumbuh sebesar 6,9 persen, atau lebih tinggi dari proyeksi sejumlah ekonom. Selain itu, ekspor Indonesia ke Jepang dan Jerman juga tercatat pulih di tambah aktivitas industri Korea Selatan juga mulai menggeliat.
"Dengan sejumlah tanda-tanda tersebut, maka ini menjadi pertanda positif dari membaiknya ekonomi dunia yang tentunya berdampak pula pada pulihnya perdagangan global," ujar dia. (asp)
Bappenas Bantah Rumor Peleburan KPK dengan Ombudsman
Bappenas membantah kabar yang menyebut bahwa pihaknya tengah membahas rencana peleburan antara KPK dan Ombudsman. Pemerintah memperkuat infrastruktur antikorupsi.
