Cara Amankan Uang Bagi Anda yang Boros

Masyarakat cenderung menghabiskan seluruh dana THR untuk keperluan hari raya.
Sumber :
  • Pixabay/Stevepb

VIVA.co.id – Mengatur pengeluaran memang bukanlah hal yang mudah, apalagi jika memiliki sifat yang pemboros. Tentunya Anda akan seringkali tergoda sesuatu sehingga membuat uang terus menerus dibelanjakan tanpa tujuan yang jelas.

Marshanda Blak-blakan Ngaku Kesulitan Keuangan Hingga Ngutang untuk Pengobatan

Akibatnya Anda sendiri lah yang akan mengalami kerugian finansial ke depannya. Banyak orang yang mengalami kesusahan dalam mengontrol keuangan sehingga menyebabkan pemasukan akan habis tak bersisa bahkan ketika masih berada di tengah bulan. 

Lalu bagaimana cara mengamankan uang terutama bagi yang memiliki sifat cenderung boros? Berikut ini beberapa tips dari Cermati.com yang bisa digunakan. 

Sempat Kesulitan Ekonomi, Jeje Slebew Blak-blakan Soal Keuangannya

1. Membuat batasan pada diri sendiri

Pertama kali yang perlu dilakukan adalah membatasi diri sendiri dalam hal pengeluaran. Anda dapat membuat anggaran pengeluaran apa saja yang perlu dipenuhi dan kemudian cobalah untuk memenuhi dan mematuhi batas-batas yang sudah diberikan. 

Jessica Iskandar Alami Masalah Keuangan, Begini Reaksi Nia Ramadhani

Untuk ukuran tinggi dan rendahnya anggaran yang dibuat, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Namun pastikan agar kebutuhan utama lebih didahulukan dibandingkan kebutuhan lainnya. 

Anda dapat dikatakan boros jika pengeluaran yang dilakukan melebihi dari batas yang sudah ditetapkan sendiri. Anda juga dapat membuat batas maksimal pengeluaran uang yang boleh dilakukan, dapat membuatnya per hari, per minggu, ataupun per bulan. 

Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda harus benar-benar menaati peraturan yang sudah dibuat tersebut. Menerapkan batas maksimal pengeluaran uang, tentunya akan membantu untuk mengontrol penggunaan uang yang berlebihan. Tentunya jika benar-benar bisa menerapkan hal ini, maka dapat menghemat pengeluaran. 

2. Memiliki dua tabungan

Jika benar-benar tidak bisa mengontrol sifat boros, Anda dapat mencoba untuk membuka dua rekening tabungan. Rekening tabungan pertama dapat digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. 

Sedangkan untuk rekening tabungan lainnya digunakan untuk menyisihkan pendapatan sehingga dapat digunakan untuk kondisi-kondisi darurat saja. Hal ini tentunya akan sangat membantu untuk membelanjakan uang secara berlebih. 

3. Jangan mudah tergoda dengan diskon

Kesalahan yang paling sering dilakukan banyak orang terutama bagi yang memiliki sifat boros adalah cenderung tergoda dengan diskon dan promo yang ada. Sehingga anda akan lapar mata dan berusaha membeli barang-barang tersebut. 

Untuk mengatasi hal ini tentunya Anda harus menahan diri untuk tidak membeli barang-barang tersebut. Anda dapat mengingat anggaran yang sudah dibuat sebelumnya dan jangan mencoba anggaran yang sudah buat. 

Percuma jika sudah membuat anggaran pengeluaran namun masih tetap melanggarnya. Pengendalian diri ini hanya Anda sendiri yang dapat mengatasinya. 

4. Lebih selektif membelanjakan uang

Cobalah untuk lebih selektif terutama dalam memilih barang-barang belanjaan. Pilihlah barang yang memang benar-benar penting dan dibutuhkan. 

Bila diajak oleh teman-teman ke sebuah acara, pastikan apakah acara tersebut memiliki manfaat yang positif atau tidak. Jika tidak, akan lebih baik jika anda tidak mengikutinya karena acara-acara tersebut tentunya membutuhkan biaya. 

5. Hindari berutang/kartu kredit

Cara lainnya yang bisa mengamankan uang adalah hindari untuk berutang ataupun menggunakan kartu kredit. Jangan menggunakan kedua cara tersebut jika masih mampu untuk membeli barang secara tunai. 

Bagi yang memiliki sifat boros, utang dan kartu kredit dapat menjadi pemicu yang membuat anda tidak dapat mengontrol keuangan dengan baik. Namun bukan berarti tidak boleh menggunakan kartu kredit. 

Anda bisa menggunakannya jika memang benar-benar dalam keadaan terdesak saja. Selain itu, hindari penggunaan kartu kredit apalagi sampai berutang. 

6. Evaluasi pengeluaran

Cobalah untuk mengevaluasi pengeluaran yang dikeluarkan dalam jangka waktu satu bulan. Dengan merinci pengeluaran tersebut, Anda bisa melihat bagian manakah yang termasuk dalam kategori boros. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui bagian mana yang memerlukan penghematan. 

Kunci boros terletak pada diri sendiri

Perilaku boros sebenarnya terletak pada diri Anda sendiri. Sehingga jika ingin mengurangi sifat boros dalam diri tentunya anda harus memiliki tekad dan disiplin yang kuat. Cara-cara di atas dapat dilakukan agar mengurangi dampak sifat boros yang bisa saja mengganggu kondisi keuangan ke depannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya