- lippo-cikarang.com
VIVA.co.id – Pengembang properti nasional Lippo umumkan rencana besarnya untuk membangun kota berskala internasional dengan nama Meikarta. Kota yang rencananya akan dibangun di tengah pusat bisnis Jakarta dan Bandung ini akan menelan investasi sebesar Rp278 triliun.
Presiden Meikarta Ketut Budi Widjaja mengatakan proyek ini adalah rencana terbesar Group Lippo yang pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya perusahaan. Ini juga merupakan proyek pembangunan kota baru ke sembilan yang telah dilakukan oleh Group Lippo.
Menurut dia, Kota Meikarta ini nantinya akan mendukung industri di daerah Cikarang, Jawa barat secara umum. Selain itu, proyek ini tentunya akan membantu target pemerintah dalam membangun proyek sejuta rumah khususnya rumah untuk kelas menengah.
"Proyek ini nantinya akan mendukung sejumlah industri di Lippo Cikarang dan sekitarnya, sehingga Meikarta ini akan menjadi pusat bisnis dan hunian baru di tengah-tengah Kota Jakarta dan Bandung," ujar Ketut, saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 5 Mei 2017.
Ia mengungkapkan, bagusnya dan hebatnya Kota Meikarta yang akan dibangun oleh Group Lippo ini adalah terintegrasinya seluruh moda transportasi massal. Sebab, pemerintah tengah mempersiapkan sejumlah aksesibilitas seperti pembangunan Pelabuhan Patimbang, Bandara, Jalan tol dan Kereta Cepat.
"Jadi kota ini akan terintegrasi dengan moda transportasi dari proyek infrastruktur pemerintah yang sedang dikerjakan," ujarnya.
Ketut menambahkan, dengan membangun Kota Meikarta, Group Lippo secara langsung juga ikut mendukung tumbuhnya industri nasional. Sebab, sebanyak 60 persen produk manufaktur nasional ada di Cikarang.
"Jadi kalau bangun industri Indonesia maka tentunya harus membangun kawasan di Cikarang. Kawasan ini nantinya akan dipersiapkan Group Lippo menjadi kawasan Industri seperti di Shenzhen China. Dan pada 13 Mei 2017 nanti pembangunan kota ini ada diluncurkan dan tahap satu rencananya selesai dalam tiga tahun," jelasnya.
