Pengembang Optimistis Investasi Properti Masih Menjanjikan

Ilustrasi bangunan properti di Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Perlambatan ekonomi secara global yang terjadi sejak beberapa tahun lalu, menyebabkan lesunya penjualan sektor properti Indonesia dalam tiga tahun belakangan. Namun munculnya berbagai kebijakan strategis yang dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dinilai cukup membantu meningkatkan daya beli masyarakat.

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

Presiden Direktur PT Cowell Development, Edhi Sutanto, mengungkapkan seluruh pengembangan dan pembangunan proyek-proyek propertinya berjalan sesuai rencana. Beberapa proyek yang dikembangkan perseroan seperti apartemen The Oasis di Cikarang yang telah diserahterimakan di akhir tahun 2015, proyek apartemen Lexington Residence yang telah topping off di kuartal ke tiga 2016.

“Selain itu, mixed use Borneo Paradiso di Balikpapan Kalimantan Timur,  yang beberapa cluster landed house-nya telah habis terjual dan dihuni," ujarnya di Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.

Penyanyi Hizrah yang Sempat Viral Kini Sukses Jadi Milyarder di Bisnis Herbal

Menurutnya, kebijakan seperti pelonggaran loan to value (LTV), tax amnesty, BI Rate yang rendah, pajak penghasilan (PPH), Dana Investasi Real Estate (DIRE), dan regulasi kepemilikan asing dinilai mampu meningkatkan daya beli. Sehingga manajemen perseroan mampu menyiasati dengan baik dan membukukan nilai penjualan sebesar Rp570 milliar pada tahun 2016.

Bicara soal sektor properti, Edhi melihat, pasar properti Indonesia tetap menjadi primadona sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan. Apalagi  harga yang terus menanjak, sampai dengan pemasukan pasif yang bisa didapat dari hasil sewa.

Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun

“Ya serangkaian program tersebut tentu akan memberikan sentimen positif oleh para pelaku pasar. Tax amnesty dengan beberapa regulasi pemerintah lainnya pun bisa menjadi momen titik balik yang luar biasa untuk kondisi properti di tahun 2017," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Cowell Development Darwin F. Manurung menyatakan, tahun ini, Cowell  akan melakukan ekspansi dan membangun proyek baru. Tekad untuk melakukan ekspansi tersebut, dengan melihat animo masyarakat yang tinggi dan respons pasar terhadap produk hunian, membawa keyakinan dan optimistis bahwa tahun ini tetap akan tumbuh dan berprospek cerah. 

Tahun ini pihaknya meluncurkan lima proyek baru di beberapa lokasi dan mayoritas yang dibangun adalah hunian apartemen. Proyek itu berada di Jakarta, Bogor dan sejumlah lokasi lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya