- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Lithuania, Dalia Grybauskaite. Banyak hal dibahas, salah satunya masalah kerja sama pengolahan sawit Indonesia yang diminta diperlakukan secara fair (adil).
Atas hal tersebut, Jokowi meminta dukungan Lithuania untuk mendukung Indonesia menerapkan lisensi untuk kelapa sawit. Seperti halnya lisensi yang sudah diberikan pada kayu, yang diberi FLEGT (Forest Law Enforcement, Governance and Trade).
"Indonesia juga telah menyampaikan konsen terhadap berlangsungnya kampanye hitam dan tindakan diskriminatif produk sawit Indonesia di Eropa, dan tadi kita juga meminta dukungan Lithuania agar produk sawit Indonesia diberlakukan secara fair," jelas Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 17 Mei 2017.
Dalam bilateral itu, juga ditanda tangani memorandum of understanding (MoU) oleh dua menteri yakni Menteri ESDM Ignatius Jonan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Dan saya menyambut baik dua penandatanganan kesepakatan kerja sama di bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi serta di bidang transportasi," jelasnya.
Jokowi mengatakan, kerja sama di bidang energi seperti bio-masa, energi dari sampah dan gas, juga dikembangkan kedua negara. Lalu, penggunakan teknologi informasi untuk kepentingan transportasi darat maupun penerbangan.
Dalam sektor pariwisata, jumlah wisatawan asal Lithuania juga meningkat pesat dari tahun ke tahun.
"Jumlah wisatawan Lithuania dalam empat tahun terakhir ini meningkat sangat signifikan yaitu meningkat 183 persen dari tahun 2013 ke 2016," jelas Jokowi.
