Kenali Sumber Masalah yang Mengganggu Keuangan Anda

Ilustrasi punya masalah keuangan.
Sumber :

VIVA.co.id – Kondisi keuangan memang banyak memengaruhi kehidupan sehari-hari. Kondisi keuangan yang baik dan stabil tentunya dapat membuat kehidupan menjadi lebih sejahtera dan damai. 

Marshanda Blak-blakan Ngaku Kesulitan Keuangan Hingga Ngutang untuk Pengobatan

Namun, di kehidupan yang segalanya serba mahal seperti saat ini rasanya sangat susah untuk bisa menjalani kehidupan seperti yang diinginkan. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam mengelola pendapatan agar kondisi keuangan tetap baik dan stabil. 

Mengelola keuangan bukanlah perkara yang mudah, banyak sekali kesalahan yang bisa saja terjadi dalam pengelolaan keuangan. Nah berikut ini ada beberapa masalah yang dihimpun Cermati.com, sering mengganggu kondisi keuangan yang akan berakibat menurunkan kesejahteraan kehidupan Anda dan keluarga.

Sempat Kesulitan Ekonomi, Jeje Slebew Blak-blakan Soal Keuangannya

1. Tidak  bisa membedakan antara tabungan, simpanan dan investasi

Kesalahan pertama yang seringkali dilakukan banyak orang dalam mengelola keuangan mereka adalah tidak mampu membedakan antara tabungan, simpanan, serta investasi. Sangat penting untuk memahami ketiga hal tersebut agar Anda dapat dengan bijak menggunakan uang. 

Jessica Iskandar Alami Masalah Keuangan, Begini Reaksi Nia Ramadhani

Simpanan merupakan bagian dari pemasukan yang disisihkan dan digunakan untuk jangka waktu yang dekat. Simpanan terbagi menjadi dua jenis, ada simpanan yang digunakan untuk berjaga-jaga saja dan simpanan bulanan. 

Tabungan merupakan hasil menyimpan uang yang kegunaannya untuk beberapa waktu yang akan datang, bisa untuk biaya pendidikan lanjut ataupun biaya masa pensiun nanti. Bila tidak pintar menyisihkan pendapatan untuk dimasukkan ke dalam simpanan dan tabungan, maka Anda bisa cenderung bersifat konsumtif yang akan membuat Anda membelanjakan keperluan-keperluan yang sebenarnya tidak terlalu penting. 

Hal ini yang akan membuat keuangan tidak akan pernah stabil. Sedangkan investasi di sini adalah penggunaan uang yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. 

2. Gaya hidup yang tinggi

Hal lainnya yang menjadi masalah dalam keuangan adalah ketika gaya hidup yang dijalani tidak sesuai dengan kemampuan. Menurut survei yang dilakukan oleh ZAP Finance menyebutkan bahwa hampir sekitar 32 persen responden memiliki gaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan kemampuannya. 

Gaya hidup tinggi ini biasanya disebabkan karena banyak melihat orang-orang yang terkadang di atas dari kemampuan diri masing-masing. Sebenarnya mau seberapa pun pendapatan yang dimiliki tetap dapat memenuhi kebutuhan asalkan gaya hidup yang dijalani tidak terlalu tinggi. 

Untuk itu, cobalah untuk mengubah gaya hidup anda sesuai dengan kemampuan sehingga nantinya tidak terjadi masalah pada keuangan ke depannya. 

3. Hobi berutang

Masalah lainnya yang dapat memengaruhi kondisi keuangan adalah jika Anda hobi berutang. Sebenarnya kebiasaan berutang ini bisa terjadi karena Anda tidak memiliki simpanan ataupun tabungan yang sewaktu-waktu bisa digunakan ketika kondisi sedang darurat. 

Bahkan beberapa orang sering berutang bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari melainkan untuk memenuhi gaya hidup mereka yang terlampau mewah. Terlebih lagi saat ini banyak sekali fasilitas berutang yang bisa dibayar dengan mencicil membuat banyak orang terbiasa berutang sehingga makin mendorong gaya hidup lebih tinggi.

Misalnya saja pemakaian kartu kredit. Sebenarnya tidak ada yang salah dari penggunaan kartu kredit, bahkan kartu kredit dapat menguntungkan ketika dalam keadaan terdesak dan tidak memiliki uang tunai. 

Namun jika Anda memiliki sifat konsumtif yang cukup tinggi tentunya memiliki kartu kredit serasa memiliki dana segar sehingga akan terus menggunakannya tanpa memikirkan tagihan yang akan Anda dapatkan nantinya. 

4. Jarang berhemat

Kebiasaan lainnya yang tidak sadar dapat memengaruhi kondisi keuangan anda adalah jarang untuk melakukan penghematan. Mungkin anda merasa hal yang dilakukan sudah sesuai dengan kemampuan. 

Namun, dengan melakukan penghematan Anda dapat menyisihkan sebagian kecil pendapatan untuk untuk ditabung. Hal-hal sepele ini terkadang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran, misalnya saja membawa bekal makan ke kantor sehingga tidak perlu membeli makan siang di kantin. 

Selain itu, Anda juga bisa untuk menggunakan transportasi umum bila jaraknya terbilang dekat.

Atur keuangan sesuai dengan kebutuhan

Masalah-masalah di atas memang akan sangat memengaruhi kondisi keuangan, bila diteruskan justru dapat membuat kondisi keuangan akan semakin memburuk. Pola keuangan yang baik adalah jika Anda mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan. 

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan utama terlebih dahulu. Bila kebutuhan utama sudah tercukupi maka mungkin Anda dapat berpikir untuk memenuhi kebutuhan tambahan lainnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya