VIVA.co.id – Guna menghindari kenaikan harga yang terlalu tinggi saat Ramadan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan langsung mendistribusikan kebutuhan barang pokok ke pedagang kecil melalui operasi pasar murah.
Namun, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) dari Kemendag, Tjahya Widayanti, mengungkapkan tahun ini operasi pasar yang dilakukan pemerintah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Operasi pasar tidak di depan pasar, tapi Bulog langsung masuk ke pedagang. Ada yang berbeda dengan sebelumnya. Bulog justru mensuplai ke pedagang," katanya saat meninjau gudang Bulog Subdrive Serang, Minggu 21 Mei 2017.
Ditegaskan pula, jika ditemukan perdagangan maupun distributor nakal yang menimbun dan menaikkan harga yang tak wajar, akan diberi tindakan tegas oleh tim Satgas Pangan, yang dibentuk bersama Kepolisian, Kejaksaan dan Pemerintah.
"Jika terjadi penimbunan akan ada operasi tertutup dan terbuka. Mungkin sekarang operasi terbuka sudah dilakukan oleh Polri. Sekarang belum terindikasi adanya penimbunan, korelasinya dengan ketersediaan barang di pasar," kata Babar Suharso, Kepala Disperindag Banten, di tempat yang sama.
Dia mencontohkan, misalnya harga bawang putih yang ditetapkan pemerintah senilai Rp38 ribu per kg nya. Namun, jika masih ditemukan bawang putih yang dijual mencapai Rp50 ribu per Kg, berarti ada hal bermasalah.
"Kita sedang koordinasi, Disperindag tidak bisa sendiri untuk melakukan operasi pasar. Bawang putih sudah 29 persen kenaikannya," jelas Babar. (ren)
Usai Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Merangkak Naik
Harga jual daging sapi jelas Ramadan tercatat berada di atas Rp120 ribu per kilogramnya atau mencapai Rp140 ribu per kilogram.
