Pertamina: Stok Avtur untuk Lebaran Aman

Pesawat sedang diisi avtur di Bandara Mutiara Palu
Sumber :
  • Antara/ Mohamad Hamzah

VIVA.co.id – Konsumsi bahan bakar avtur diperkirakan melonjak pada saat mudik Lebaran 2017. Prediksi ini berdasarkan pada peningkatan konsumsi avtur tahun lalu yang juga meningkat mencapai empat persen dibanding hari biasa.

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

Direktur Pemasaran PT Pertamina, Muchamad Iskandar, mengatakan, peningkatan konsumsi avtur tahun ini akan naik hingga enam persen dibanding hari biasa. Kondisi ini lantaran banyaknya penerbangan tambahan saat menjelang hari H Lebaran. 

"Avtur kalau tahun lalu naik empat persen karena extra flight dari airline (maskapai), dan itu menjelang hari H banyak peningkatan, signifikan. Tahun ini, avtur naik juga karena akan lebih banyak extra flight," kata Iskandar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin 22 Mei 2017. 

Besok, Bos Pertamina Bongkar Kisah Nyata Ahok di Penjara

Meski meningkat, Iskandar memastikan ketahanan ketersediaan bahan bakar untuk pesawat ini bisa mencapai 22 hari atau masih aman. Pertumbuhan penumpang pesawat, kata dia, diprediksi terus meningkat seiring berkembangnya pembangunan infrastruktur penerbangan.

"Avtur hampir sama dengan yang lainnya, puncaknya H-3 juga. Biasanya polanya selalu tetap. Kalau jatuhnya Lebaran, Minggu, berarti Jumat arus puncak. Akan banyak extra flight penerbangan ke daerah, khususnya ke wilayah tempat mudik," kata dia.

Erick Thohir Rombak Direksi Pertamina, Mulyono Jadi Direktur Logistik

Ia merincikan pada Lebaran 2016, konsumsi avtur meningkat empat persen dari 12.500 kiloliter (Kl) per hari menjadi 13 ribu Kl per hari. Sementara itu, pada Lebaran 2017, Iskandar menyebut peningkatan konsumsi avtur diperkirakan meningkat enam persen dari normalnya 14.079 Kl per hari menjadi 14.992 Kl per hari

"Prediksi ini biasanya akurat, karena kami sudah cukup lama dalam penyaluran dan prediksi Lebaran ini bertahun-tahun dilakukan," tutur dia. (art)

Hoax gara-gara HTI Pertamina rugi Rp11 Triliun

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?

img_title
VIVA.co.id
2 September 2020