- M Nadlir
VIVA.co.id – Pemerintah mengatakan, pengurangan karyawan PT Freeport Indonesia telah melalui jalur perundingan yang baik. Salah satunya adalah sistem 'Golden Shake Hand', atau memberi pesangon yang sangat besar bagi pegawai yang mau mengundurkan diri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, sejauh ini pemerintah telah melakukan perundingan dengan PT Freeport Indonesia. Tidak ada hambatan yang berarti, bahkan pesangon yang diberikan jumlahnya fantastis.
"Tadi malam pak Jonan (Menteri ESDM) sudah melaporkan ke saya, sampai sekarang perundingan tidak ada hal yang luar biasa. Semua berjalan sesuai rencana," kata Luhut di kantornya, Selasa 23 Mei 2017.
Dia mengatakan, sebagian dari karyawan itu berkenan melakukan pengunduran diri, lantaran tawaran dari Freeport yang cukup besar. Bahkan, cukup banyak dari karyawan yang melakukan mogok, bersedia keluar dari Freeport.
"Kalau yang mogok itu, sebagian mau dikasih golden shake hand dalam rangka mengurangi pegawai. Dengan buruh, juga saya pikir ada program pengurangan pegawai dengan golden shake hand. Kalau enggak salah, satu orang Rp2 milliar," tutur dia. (asp)