Ingin Kinerja Membaik, Pertamina Restrukturisasi Pejabat

Direktur Utama PT Pertamina, Elia Massa Manik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – PT Pertamina, kini tengah melakukan restrukturisasi manajemen. Sejumlah jajaran direksi dan pemilik posisi strategis di perusahaan tersebut, akan dilakukan penyegaran, atau rotasi jabatan. 

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik mengatakan, langkah restrukturisasi para pejabat di lingkungan perusahaan, perlu dilakukan untuk penyegaran, sehingga kinerja perusahaan dapat lebih maksimal. 

"Penempatan manpower, the right person at the right place. Sesuai dengan kompetensinya. Ini kita sedang review, kita tidak ingin orang itu terlalu lama di satu jabatannya, karena ada yang lamanya lima sampai enam tahun, itu yang kita sedang review," kata Elia di kantornya, Rabu 24 Mei 2017. 

Besok, Bos Pertamina Bongkar Kisah Nyata Ahok di Penjara

Ia mengatakan, restrukturisasi ini merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang hanya dapat dilakukan secara bertahap. Elia mengakui, selama dua bulan ini, dirinya telah melakukan rotasi kurang lebih 15 posisi jabatan strategis baik dari hulu hingga pemasaran.  

"Penempatan orang itu, saya kira selama dua bulan ini sudah lebih dari 15 orang kita lakukan rotasi, baik di pemasaran, hulu, operasional maupun di semua tempat," ujar dia. 

Erick Thohir Rombak Direksi Pertamina, Mulyono Jadi Direktur Logistik

Sementara itu, Elia melanjutkan, dengan banyaknya anak usaha Pertamina, restrukturisasi akan fokus dilakukan untuk menjaga agar kekuatan Pertamina. Hal ini diupayakan, dapat dilakukan dengan lebih baik di segala lini manajemen.

"Untuk anak-anak perusahaan kita sementara ini, masih menjalankan mapping, lalu kita meminta semua anak usaha melakukan mapping, mereka harus menemukan area perbaikan untuk menuju lebih baik," ujar dia. (asp)

Hoax gara-gara HTI Pertamina rugi Rp11 Triliun

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?

img_title
VIVA.co.id
2 September 2020