- Istimewa
VIVA.co.id – Perusahaan patungan Indonesia-China yang bergerak dalam pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina yaitu PT Well Harvest Winning Alumina Refinery terus mengembangkan eksistensinya. Bahkan, dalam waktu kurang dari satu tahun telah melakukan ekspor 600 ribu ton Smelter Grade Alumina (SGA).
Public Relations PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR), Hen Roliya, mengatakan, sejak beroperasi pada Juni 2016, perusahaan telah mampu memproduksi 1 juta ton alumina dengan rata-rata kapasitas produksi mencapai 2.700 ton per hari.
Menurut dia, WHW AR dapat meningkatkan produksi tahun lalu, karena mendapatkan pasokan bijih bauksit berkualitas yang berasal dari perusahaan tambang terkemuka yaitu Harita Bauxite Group yang juga dimiliki PT Cita Mineral Investindo.
“Dalam produksinya, WHW AR tetap mengutamakan tenaga kerja Indonesia, karena fokus utama perusahaan yaitu bagaimana tenaga kerja dapat mengoperasikan teknologi baru ini dalam melakukan produksi,”ujar Hen, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 24 Mei 2017.
WHW AR ke depan, lanjut Hen, memastikan untuk terus melakukan transfer teknologi melalui tenaga kerja asing. Langkah itu dilakukan dengan menyediakan 9 persen tenaga kerja asing dari total 2.800 karyawan. Tenaga kerja itu diambil dari Tiongkok untuk kebutuhan transfer teknologi.
Selain itu, perusahaan memiliki program alih teknologi di mana ada 124 orang pemuda dan pemudi Indonesia dikirim ke Tiongkok untuk menjalani pendidikan. Kini, mereka yang awalnya tidak memiliki keterampilan mengenai masalah teknologi, sekarang ditempatkan di departemen produksi.
Ia mengungkapkan, dalam proses produksi WHW AR juta tetap memperhatikan pengelolaan lingkungan dengan membuat gudang TPS limbah B3, mengukur kualitas udara, pemantauan flora dan fauna, serta mengambil sampel air dan memelihara ekosistem mangrove sungai Tengar.
WHW AR merupakan perusahaan joint venture bentukan Harita Group melalui PT Cita Mineral Investindo Tbk dengan China Hongqiao Group Limited, Winning Investment (HK) Company Limited, dan Shandong Weiqiao Aluminum & Electricity Co. Ltd.
PT Cita Mineral Investindo Tbk memiliki 30 persen kepemilikan saham. Sisanya dimiliki oleh China Hongqiao Group Limited sebesar 56 persen, Winning Investment (HK) Company Ltd sebesar sembilan persen dan Shandong Weiqiao Aluminum & Electricity Co. Ltd sebesar lima persen.
