Alumni HMI Masih Sedikit Jadi Pengusaha

Suasana pelantikan pengurus BPP HIPKA.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Sebanyak 200 orang pengurus harian Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (BPP Hipka) periode 2016-2021 dilantik hari ini.

HMI Dukung Aturan Menag soal Suara Toa Masjid, Ini Alasannya

Mantan Komisaris PT Krakatau Steel, Tubagus Farich Nahril, kembali dipercaya mengemban amanah menjadi ketua umum BPP Hipka. Sementara itu, Sekretaris Jenderal diisi oleh Nurhadi M. Musawir dan Bendahara Umum dijabat Nurhadi Antono.

Pelantikan pengurus BPP Hipka periode 2016-2021 ini juga turut dihadiri Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir dan juga Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Muladi.

HUT HMI ke-75, Airlangga: Tetap Jadi Jembatan Rakyat dengan Pemerintah

Selain itu, Ketua Dewan Pembina Hipka dijabat Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pengawas adalah Mahmuddin Yasin, Ketua Dewan Penasihat, Sutrisno Bachir, dan Ketua Dewan Pakar adalah Muliaman Hadad.  

Tubagus mengatakan, HMI selama ini banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa. Namun, alumni HMI masih sedikit yang merintis dunia usaha. Untuk itu, dengan Hipka diharapkan banyak pengusaha berasal dari alumni HMI.

Dokumen Soal Uighur Bocor, HMI Singgung Pelanggaran HAM

"Saat ini, Hipka baru ada di 27 provinsi, dan diharapkan hingga dua tahun ke depan sudah ada di seluruh provinsi dan kabupaten atau kota di seluruh Indonesia," ujar dia di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017. 

Tubagus menambahkan, melalui Hipka dengan dibantu oleh pengusaha yang sudah sukses dan berpengalaman, akan bisa mengajak anggota dan alumni HMI untuk menjadi pengusaha. 

Dengan demikian, ditargetkan akan semakin banyak entrepreneur baru yang tercipta. Hal itu, juga dapat memberi sumbangsih kepada bangsa dalam mengurangi pengangguran dan menurunkan angka kesenjangan sosial.

"Memang menjadi pengusaha di golongan HMI agak susah, karena dari dulu tokoh-tokoh yang sukses di HMI kebanyakan dari kalangan politisi, pendidik. Untuk itu, kita ajak adik-adik kita untuk belajar usaha," ujarnya.

Adapun cara yang akan dilakukan Hipka adalah dengan mengajak alumni untuk tidak takut memulai usaha kecil terlebih dahulu. Sebab, pengusaha besar saat ini memulainya dari usaha mikro dan kecil, kemudian berkembang menjadi besar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya