- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan menggelar video conference dengan Unit Pelaksana Teknis Kemenhub yang ada di daerah-daerah di Indonesia dalam rangka persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2017.
Sejumlah persiapan dikoordinasikan mulai dari koordinasi kesiapan angkutan Lebaran hingga aspek keselamatan dan keamanan. Termasuk penanggulangan dan pencegahan ancaman teroris.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menekankan, catatan penting dalam pelaksanaan angkutan Lebaran adalah terkait dengan keselamatan dan keamanan. hal itu menurut dia adalah suatu keharusan.
"Dengan adanya kejadian teroris kemarin seperti di Kampung Melayu, saya meminta untuk bekerjasama dengan TNI dan Polri, jadi (harus) melakukan persiapan secara khusus," kata Budi di kantornya, Jumat 26 Mei 2017.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu mengatakan telah memberikan instruksi kewaspadaan terhadap terorisme kepada jajaran eselon I atau Direktur Jenderal untuk meningkatkan keamanan di setiap pelabuhan, bandara hingga terminal.
"Saya menyarankan ada peningkatan keamanan-keamanan, dan tentunya setiap petugas harus bisa mengamati pihak-pihak yang (mencurigakan) seperti itu (teroris)," kata dia.
lebih lanjut, Ia mengarahkan kepada seluruh petugas untuk selalu mengecek keamanan setiap saat. Ia pun menegaskan tidak perlu takut dengan ancaman teroris.
"Tidak perlu takut. Kita berusaha meningkatkan keamanan di pelabuhan, bandara, hingga stasiun kereta api, saat masa akan Lebaran, kita doakan tidak ada hal yang tidak kita inginkan," tutur dia.
