Ingin Mudik Aman dan Nyaman? Ini Saran Kemenhub

Para penumpang di Terminal 3 Bandara Soetta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R

VIVA.co.id – Suasana dan kondisi bandara saat puncak arus mudik Lebaran 2017 akan semakin padat. Terlebih di Bandara Soekarno-Hatta, yang menjadi pusat keberangkatan untuk masyarakat Indonesia yang ingin pulang ke kampung halaman. 

Tarif Angkutan Barang akan Diatur Kemenhub

Keamanan dan kenyamanan tentu menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik. Apalagi, pada tahun ini pengguna pesawat udara diperkirakan meningkat 9,8 persen dibanding tahun lalu.

Hal ini juga menjadi fokus bagi pemerintah melalui Kementerian Perhubungan agar masyarakat dapat mudik atau pun berlibur dengan nyaman dan lancar. 

Kemenhub: Tidak Ada UU ODOL, Hanya Penguatan Regulasi

Lantas bagaimana sebaiknya merencanakan mudik Lebaran yang aman dan nyaman?

"Yang jelas, dari jauh-jauh hari itu sudah pesan tiket, barang bawaan enggak usah banyak-banyak, patuhi peraturan-peraturan yang ada," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu malam, 28 Mei 2017. 

Cara Kemenhub Tingkatkan Kualitas SDM Inaportnet di Pelabuhan

Agus menerangkan, barang bawaan yang secukupnya akan menentukan kenyamanan dan keamanan. Selain simpel dan tidak menimbulkan kekhawatiran, juga akan mencegah tindak kejahatan dari oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan. 

"Maka dari itu, barang yang dibawa itu harusnya simpel saja," kata dia. 

Selain itu, Agus pun menyarankan bagi masyarakat yang ingin memesan tiket, agar tidak memilih waktu puncak (peak days) pada saat mudik Lebaran. Tepatnya, peak days akan terjadi pada 23 Juni 2017 untuk arus mudik, dan pada 2 Juli 2017 untuk arus balik.

"Jadi jangan mengandalkan peak days pada tanggal 23 dan tanggal 2, nanti juga bisa kehabisan tiket," tegasnya. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya