- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Saat Ramadan, kebutuhan biasanya meningkat. Bahkan, pengeluaran rumah tangga biasanya akan terus bertambah hingga hari raya Idul Fitri.
Karena itu, kebutuhan akan uang bakal terus meningkat. Situasi pun akan terasa sulit, bila belum ada pemasukan tambahan. Meski bagi karyawan ada Tunjangan Hari Raya (THR) yang bisa diharapkan, pencairan uang ini masih menunggu waktu, setidaknya satu minggu sebelum Lebaran.
Dalam kondisi terjepit seperti ini, beberapa alternatif pembiayaan berikut ini bisa dimanfaatkan. Berikut, ulasannya seperti dikutip dari CekAja.com.
1. Pegadaian
Institusi satu ini paling populer di hari-hari seperti sekarang, di mana kebutuhan uang tunai meningkat. Ada banyak keuntungan yang menjadikan Pegadaian layak dipilih.
Pertama, proses yang cepat. Nasabah yang tertarik menjaminkan barang cukup membawa identitas dan barang yang akan digadaikan. Selain itu, nasabah tak perlu repot membuat rekening seperti pada pinjaman bank.
Sebab, uang yang diterima akan diberikan langsung secara tunai. Kedua, sistem bunga menurun di mana perhitungan bunga disesuaikan dengan besar sisa pinjaman. Jika pinjaman nasabah makin kecil, artinya bunga yang dibayarkan ikut mengecil.
Ketiga, nasabah dapat memperpanjang jatuh tempo pelunasan. Namun, Pegadaian akan memungut biaya tambahan untuk fasilitas ini.
2. Kredit tanpa agunan
Punya kartu kredit dan sudah digunakan lebih dari satu tahun? Jika Anda butuh uang tunai dalam waktu cepat, kenapa tidak manfaatkan kartu sakti Anda itu untuk mengajukan pinjaman tunai tanpa agunan.
Disebut tanpa agunan, karena nasabah memang tidak perlu mengagunkan benda, atau barang berharga seperti pada Pegadaian. Nilai uang tunai yang bisa diperoleh juga lumayan besar.
Bahkan, mencapai ratusan juta rupiah. Pinjaman ini cocok bagi Anda yang tidak memiliki benda berharga untuk dijaminkan, namun sangat butuh uang tunai.
3. Pinjaman dengan agunan
Jika kebutuhan Ramadan dan Lebaran Anda tergolong besar, ini adalah alternatif terbaik yang bisa digunakan. Alasannya, pinjaman dengan agunan yang diberikan oleh bank memiliki nilai plafon yang cukup besar.
Meski syaratnya lebih rumit, karena ada syarat survei dan besaran penghasilan, bila Anda memiliki jaminan yang harganya cukup sesuai dengan nilai pinjaman, kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman cukup besar. (asp)
