Stok Langka, Harga Jengkol Nyaris Kalahkan Daging

ilustrasi Jengkol
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Memasuki hari kelima puasa, sejumlah harga sayur mayur di Kota Depok terpantau mengalami lonjakan di pasaran. Salah satu harga yang cukup tinggi naiknya  hingga terjadi kelangkaan adalah Jengkol dan Petai.

Bahaya Konsumsi Jengkol Berlebihan, Benarkah Bisa Berisiko Gagal Ginjal?

Di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok, harga jengkol bahkan tembus Rp90 ribu per kilogram. Harganya yang cukup tinggi membuat sayuran jenis tersebut cukup langka di pasaran. Tak hanya jengkol, kelangkaan juga dialami Petai.

“Jengkol susah, harganya tinggi bang. Di sini Rp90 ribuan per kilo,” kata Uu Jayadi salah satu pedagang pasar di Kemirimuka, Beji Depok, Rabu 31 Mei 2017.

Viral Video Bocah Laki-laki Lahap Makan Jengkol Goreng, Auto Bikin Ngiler

Tak hanya Jengkol, harga Cabai Rawit juga terpantau masih cukup tinggi berkisar Rp60 ribu per kilogram dari harga normal Rp30 ribuan.

“Kalau cabai masih ada aja peminatnya. Kita enggak berani jual Jengkol, soalnya harganya tinggi banget kaya daging. Jengkol Rp90 ribuan, nah daging Rp110 ribuan, kan enggak beda jauh,” kata Febrian, pedagang sayur lainnya.

Six Indonesian Foods that Foreign Tourists Dislike

Terkait hal ini, pedagang pun berharap pemerintah mampu menekan lonjakan harga yang masih terasa di lapangan. “Apalagi mau Lebaran, semoga harganya bisa stabil.”  ujar Febrian menambahkan.
 

Jengkol

Hati-hati, Jengkol Dilarang Konsumsi untuk Orang yang Memiliki Penyakit Ini

Dalam acara Hidup Sehat yang tayang di TV One, Dr. Putri, M. Gizi, Sp.GK, tidak memperbolehkan mereka yang memiliki gangguan fungsi ginjal untuk mengonsumsi jengkol.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2023