Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Beli Properti di Luar Negeri

Ilustrasi investasi properti di Singapura
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Banyak alasan yang melatarbelakangi warga Indonesia membeli properti di luar negeri. Alasan terbesar adalah kondisi lingkungan yang lebih baik dari Indonesia. 

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia

Kedua, aturan yang mendukung dan metode pembayaran yang mudah. Ketiga, alasan investasi, antara lain karena harga sewa yang lebih tinggi sehingga menjanjikan untuk yang besar. 

Terakhir,  perencanaan pendidikan anak di masa depan dan risiko yang lebih rendah terhadap inflasi dan lonjakan kurs.

Dari Upah Sinetron Sejak Umur 9, Nikita Willy Miliki Bisnis Mentereng

Dengan banyaknya tawaran investasi properti di luar negeri, mungkin Anda di suatu saat akan menerima penawaran investasi seperti ini. Lakukan beberapa langkah berikut sebelum Anda benar-benar menginvestasikan uang Anda di sektor properti dl luar negeri.

1. Apa tujuan Anda

Ubah Kendala Jadi Laba, Sukses di Usia Muda Menjadi Nyata

Hal pertama yang harus Anda jawab ialah apa tujuan Anda membeli properti di luar negeri. Apakah semata investasi, persiapan pendidikan anak, atau tempat tinggal. 

Dengan memastikan tujuan ini, Anda akan memilih properti yang lebih tepat untuk tujuan tersebut. Jika tujuannya sebagai tempat tinggal atau persiapan pendidikan, Anda tidak akan terlalu menargetkan return investasi maupun biaya sewa. 

Sebaliknya jika tujuannya investasi, harus benar-benar memperhatikan lokasi properti yang strategis dan dekat dengan beragam fasilitas publik agar bisa menghasilkan biaya sewa yang tinggi.

2. Memperhatikan cara pembayaran

Jika masalah dana sudah tidak ada masalah, kini saatnya memperhatikan cara pembayaran. Sebaiknya Anda hanya berurusan dengan lembaga perbankan resmi di dalam maupun di luar negeri untuk urusan pembayaran. 

Hindari pembayaran secara tunai, karena sangat berisiko, mengingat sedang di luar negeri sehingga berpotensi terkena aturan batas maksimal membawa uang tunai.

Jika ada pilihan membayar secara kredit maupun tunai bertahap, kenapa tidak memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan dalam jumlah besar. Semakin mudah metode pembayarannya, maka semakin baik untuk keuangan.

3. Mengumpulkan informasi sendiri

Tahapan ini juga sangat penting dilakukan sebelum bertransaksi. Mengumpulkan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. 

Di era internet sekarang, informasi dapat dengan mudah dikumpulkan. Dalam pencarian informasi itu, Anda sekaligus melakukan perbandingan dan survei online ke lokasi properti lain di Negara atau kota yang menjadi tujuan. 

Pastikan membayar dengan harga yang wajar. Jangan terlalu cepat percaya dengan sales yang memberi info mengenai harga properti tersebut.

4. Memilih agen properti terpercaya

Jika tidak memiliki informasi yang cukup tentang aturan tentang investasi properti di Negara tujuan, sebaiknya difasilitasi agen properti. Saat memilih agen, pilihlah agen properti yang terpercaya. 

Selain menerapkan biaya (fee) yang tidak terlalu mahal, agen properti yang terpercaya perlu terbuka dan transparan menyampaikan informasi penting. Jangan sampai di kemudian hari gigit jari. 

Salah satu cara lain memilih agen properti, bisa meminta rekomendasi teman atau keluarga yang telah lebih dulu membeli properti di luar negeri melalui agen tersebut.

5. Memastikan kredibilitas pengembang

Salah satu cara agar kerugian tidak menimpasaat berinvestasi properti di luar negeri adalah berinvestasi pada proyek milik pengembang yang kredibel. Salah satu tanda si pengembang kredibel ialah telah memiliki proyek properti sebelumnya dan konsumen merasa puas dengan proyek tersebut. 

Apakah pengembang tersebut menyelesaikan proyek dan melakukan serah terima kunci tepat waktu atau tidak? Jika tepat waktu, itu salah satu tanda pengembang tersebut memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik sehingga patut dipertimbangkan. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya