- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – PT Whitesky Aviation akan meluncurkan layanan transportasi dengan menggunakan helikopter untuk wilayah DKI Jakarta dan daerah Bandung, Jawa Barat.
Chief Executive Officer (CEO) PT Whitesky, Denon Prawiratmadja mengatakan, perusahaan maskapai tidak terjadwal ini akan ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2018.
"Sekarang ini saya masih mengikuti proses birokrasi yang ada di Angkasa Pura dan Airnav. Harapannya di awal 2018 ini sudah bisa dioperasikan," kata Denon di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 7 Juni 2017.
Menurut Denon, tarif jasa sewa helikopter premium berkapasitas enam hingga tujuh penumpang maupun helikopter reguler berkapasitas empat penumpang itu, untuk tujuan antarkota bisa dikenakan tarif jutaan rupiah per penumpang.
"Untuk sementara ini di sekitaran Jakarta (tarifnya) Rp2 juta per penumpang, jadi helikopter berkapasitas empat orang. Untuk trip Jakarta-Bandung atau luar kota kisaran harga Rp2-4 juta dengan kapasitas penumpang empat sampai enam orang," tuturnya.
Adapun untuk cara pemesanan tiket helikopter ini dengan melalui call center PT Whitesky di laman helicity.co.id dan nantinya akan terintegrasi dengan PT Angkasa Pura.
Denon menambahkan, jasa penyewaan helikopter ini melayani rute antarkota, di antaranya, daerah Cengkareng, DKI Jakarta dan sekitarnya serta wilayah Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, serta Banten.
"Ada 171 take off landing area di Jakarta dan sekitarnya dan 53 take off landing area di Bandung dan sekitarnya," katanya.
Selain itu, kata Denon, PT Whitesky ini memberikan pelayanan helimedic yang bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya dalam upaya menyediakan transportasi dalam keadaan darurat.
"Manakala dibutuhkan bagi pasien yang masuk ataupun keluar dari Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya. (art)
