Qatar Dimusuhi, RI Cermati Dampak Ekspor Impor

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Kondisi politik di wilayah Timur Tengah kian memanas. Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya memutuskan semua hubungan diplomatik hingga aktivitas transportasi darat, laut dan udara kepada Qatar.

Biasanya Bela Saudi dan UEA, Kini Syekh Qatar Minta Tolong

Kampenye untuk melakukan isolasi kepada Qatar, disebut bakal mengganggu perdagangan komoditas internasional, mulai dari minyak mentah, logam hingga makanan.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya masih mempelajari dampak konflik negara di Timur Tengah tersebut. Sejauh ini, belum diketahui apakah akan memberikan dampak yang buruk bagi kondisi ekspor impor Indonesia. 

2018, Qatar Kucurkan Investasi di Indonesia

"Belum (ada dampak), kita tunggu nanti perkembangannya, ini kan baru sesaat," kata Enggar ditemui di kantornya, Rabu 7 Juni 2017. 

Enggar mengakui hingga saat ini Indonesia masih melakukan hubungan perdagangan beberapa komoditas dengan Qatar. Misalnya saja, gas LPG yang diimpor Indonesia dari Qatar melalui PT Pertamina. 

Xavi: Tanpa Demokrasi, Warga Qatar Tetap Bahagia

"Ke semua negara ada, ya tapi kita lihat perkembangannya dan kita akan ikuti bagaimana perkembangannya," jelas dia. 

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), impor Indonesia dari Qatar per bulan Maret 2017, tercatat senilai US$30,3 juta dan jumlahnya mencapai 50,2 ribu ton. Sementara, Ekspor Maret 2017 senilai US$5,9 juta dengan kapasitas 3,3 ribu ton.

Presiden Jokowi ajak tamunya, Emir Qatar, tanam pohon dan Keliling Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Diembargo 4 Negara, Qatar Justru Makin 'Pede'

Bahkan Qatar akhirnya larang impor dari UEA, Saudi, Mesir, Bahrain.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2018