- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA.co.id – Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang seluruh elemen masyarakat pada saat perayaan hari raya Lebaran, Bank Indonesia telah mempersiapkan Rp200 triliun pecahan uang kecil yang siap disebar di seluruh pelosok negeri. Sebagian besar uang yang disediakan bank sentral, merupakan uang emisi baru.
Deputi Gubernur BI Sugeng dalam konferensi pers mengatakan, uang pecahan kecil yang dipersiapkan bank sentral jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan kebutuhan uang kartal selama periode Lebaran berlangsung, yakni di kisaran Rp167 triliun. Dengan ini, diharapkan kebutuhan uang selama Lebaran bisa tercukupi.
“Jadi dalam kesempatan ini pula, kami mencukupinya dengan emisi lama maupun baru,” kata Sugeng, ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu 7 Juni 2017.
Sugeng mengungkapkan, BI hanya mengedarkan Rp70 triliun uang baru ke berbagai daerah. Meskipun sebagian besar uang yang diedarkan merupakan uang emisi lama, bank sentral menjamin bahwa uang tersebut merupakan uang yang belum pernah didistribusikan sebelumnya alias baru dicetak.
Bank sentral bersama 13 bank lainnya pun menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil di Lapangan Parkir IRTI Monas, pada 5-16 Juni 2017 sejak pukul 09.30 WIB hingga 14.00 WIB. Penukaran uang pecahan kecil dapat dilakukan dengan uang tunai pada mobil kas BI, maupun 13 bank lainnya.
“Penukaran pun dapat dilakukan dengan menggunakan kartu debet, pada delapan bank partisipan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat melakukan penukaran uang lebih praktis dan aman,” katanya. (art)
Cegah Penukaran Uang di Jalanan, BI Tambah Batas Jumlah Penukaran Jadi Maksimum Rp 4 Juta
Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp 197,7 triliun untuk mengakomodir kebutuhan uang tunai di masyarakat pada periode Ramadan dan Lebaran 2024.
