- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Modal kecil merupakan tantangan untuk para pebisnis agar bisa mendirikan usaha yang besar dan sukses. Bukan tidak mungkin karena banyak pengusaha besar sebelumnya memang berhasil mendirikan usaha dengan modal kecil terlebih dahulu.
Meski bentuknya kecil, tapi dengan strategi yang tepat atau memutar otak bisa mengelola modal kecil bisa bermanfaat untuk mendirikan usaha. Lantas bagaimana meningkatkan penjualan bisnis modal kecil agar bisa berkembang?
Berikut ini tips dan trik yang bisa Anda diikuti, seperti dikutip dari Cermati.com pada Kamis 8 Juni 2017:
1. Go online
Poin pertama yang bisa digunakan untuk bisa meningkatkan penjualan bisnis modal kecil dan lainnya adalah teknologi canggih secara online. Cara ini salah satu upaya mengurangi modal atau pengeluaran uang untuk mengembangkan modal kecil.
Online atau memanfaatkan teknologi canggih memang tidak memakan uang banyak untuk penggunanya. Selain itu banyak juga yang menggunakan teknologi seperti media sosial sehingga Anda bisa mengenalkan bisnis atau usaha dengan mudah.
Apalagi teknologi bisa diakses di mana saja dan kapan saja, Anda juga bisa mengerjakan atau mengembangkan usaha dengan mudah via online.
2. Keunikan dalam transaksi
Apa yang membuat banyak pelanggan mengingat toko atau usaha Anda? Produk, pelayanan atau cara transaksi? Semua itu bisa menjadi marketing yang bagus untuk Anda mengembangkan bisnis meskipun hanya dengan modal kecil.
Sekali lagi modal bukanlah masalah utama untuk menjadikan sebuah usaha sukses atau tidak. Jika menapakinya dari bawah atau dari nol, di mana usaha tersebut mencari pelanggan dan lainnya setelah memiliki nama modal bukan lagi masalah utama.
Berikan hal yang berbeda pada produk dan cara transaksi Anda, seperti halnya kafe yang bisa menuliskan nama Anda, toko pizza yang bisa memilih sendiri toppingnya, usaha sepatu yang bisa memesan sendiri ukuran sepatu dan lainnya.
Perbedaan cara transaksi ini cukup dibutuhkan banyak pelanggan, karena mereka bosan bertemu yang begitu-begitu saja. Mereka juga ingin merasakan sensasi yang berbeda dalam berbelanja dan selalu diingat atau membuat mereka ketagihan berbelanja dengan Anda.
3. Gali informasi
Sudah mulai dari nol lalu acuh tak acuh, bagaimana usaha Anda bisa berkembang dengan baik? Jawabannya tidak akan pernah bisa. Cobalah untuk menghindari sikap acuh tak acuh sebagai pengusaha pemula atau pengusaha dengan modal kecil.
Meskipun baru memulai, jangan rendahkan diri sendiri dengan merasa acuh tak acuh dengan keadaan sekitar. Selain itu cobalah untuk menggali informasi terkait usaha Anda, semakin banyak Anda belajar, maka semakin mahir Anda mengembangkan usaha menjadi lebih baik.
Apalagi penggalian informasi dibarengi dengan pengalaman akan menjadi lebih baik lagi, ide yang dibuat berdasarkan informasi dan juga pengalaman tentu akan lebih matang.
Di sisi lain cobalah untuk melihat seperti apa kemungkinan pesaing tumbuh, apakah mereka berkembang pesat atau tidak dan bagaimana efeknya terhadap usaha Anda apakah berdampak buruk atau tidak.
4. Tepat sasaran
Tepat sasaran alias sesuai dengan target merupakan hukum wajib sebuah usaha. Ketika membuat sebuah produk yang memang tepat guna atau sesuai untuk pelanggan.
Misalnya meskipun Anda mendirikan usaha dengan modal kecil namun produk yang dibuat memang laku, seperti makanan jajanan, lalu banyak masyarakat yang suka dengan cemilan, namun karena Anda membuka usaha camilan yang banyak minatnya maka tentu saja usaha Anda akan berkembang dengan baik.
5. Pelajari lebih jauh
Untuk menjadi pengusaha, Anda harus bisa menjawab dan mengabulkan permintaan para konsumen agar usaha bisa makin maju dan berkembang. Seperti bagaimana ide usaha Anda berkembang, bagaimana usaha berjalan, seperti apa pemikiran para pelanggan dan lainnya.
Mungkin ketika Anda menjadi pengusaha memang harus layaknya cenayang, di mana Anda harus bisa membaca bagaimana pasar berjalan. Dengan begitu Anda mendapatkan ide untuk mengembangkan usaha agar lebih baik walaupun seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa usaha dimulai dari modal kecil. (mus)
