Pesan Sri Mulyani Untuk Bos Baru OJK

Wimboh Santoso.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pesan yang dititipkan kepada Ketua Dewan Komisoner Otoritas Jasa Keuangan terpilih Wimboh Santoso.

OJK Jangan Matikan Koperasi Digital Pakai Label Pinjaman Online Ilegal

Pesan tersebut, tidak jauh berbeda dengan pesan yang pernah disampaikan bendahara negara, ketika menilai Wimboh Santoso pada saat proses wawancara.

“Kami berharap, OJK bisa menjadi suatu institusi supervisi regulasi yang terintegrasi, kredibel, dan mampu menjaga stabilitas sektor keuangan,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati, Jakarta, Jumat 9 Juni 2017.

OJK Catat Baru 25 Industri Asuransi yang Punya Direktur Kepatuhan

Ani menginginkan, OJK di bawah kepemimpinan mantan Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional itu tidak hanya mampu menjaga stabilitas sektor keuangan, namun juga menjaga sektor keuangan dari situasi yang bisa membahayakan sektor keuangan itu sendiri, serta ekonomi secara keseluruhan.

Maka dari itu, Ani pun menekankan, pentingnya kerja sama antara Komite Sistem Stabilitas Keuangan (KSSK).

Platform Urun Dana Perluas Bisnis Penawaran Saham Berbasis IT

Sebagai bagian dari KSSK, ia ingin agar OJK bisa mendeteksi lebih awal apabila terjadinya suatu persoalan, sampai dengan bekerja sama untuk menangani hal-hal yang bersifat sistemik, dan berpotensi mengganggu perekonomian.

“Bagaimana membuat ekonomi Indonesia bisa lebih sehat, menciptakan kesempatan bekerja pada masyarakat, terutama ke UKM (Usaha Kecil Menengah), dan masyarakat kecil bisa diperluas melalui inklusi keuangan,” katanya.

Ani pun menggaris bawahi aspek kredibilitas dan tata kelola keuangan OJK yang harus dijaga penuh oleh para komisioner baru lembaga tersebut. Menurutnya, OJK harus bisa menjadi contoh para pelaku industri jasa keuangan dalam hal tata kelola keuangan yang baik dan mencerminkan kredibilitas suatu institusi.

Terlepas dari hal tersebut, Ketua Tim Panitia Seleksi DK OJK itu mengakui bahwa tujuh komisioner OJK yang telah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat merupakan 14 nama terpilih yang sudah direkomendasikan Pansel untuk mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan.

“Saya menganggap nama-nama tersebut sama dengan nama yang direkomendasikan Pansel. Para anggota dewan yang telah memutuskan itu sebagai kualifikasi terbaik bagi kepengurusan OJK yang akan datang,” kata Ani. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya