- Foto: Rusli Djafar/VIVAnews
VIVA.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Awak Mobil Tangki atau AMT Pertamina kabarnya akan menggelar mogok nasional pada 19 Juni mendatang, tepat pukul 00.00 WIB. Aksi mogok kerja ini dikhawatirkan akan melumpuhkan distribusi BBM saat arus mudik Lebaran 2017 di wilayah Jabodetabek, Jawa dan juga Sumatera. Namun, pihak Pertamina yang diwakili Pertamina Patra Niaga memastikan keamanan distribusi BBM.
Dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 15 Juni 2017, PT Pertamina Patra Niaga menyatakan pihaknya memastikan kesiapan distribusi bahan bakar minyak atau BBM, termasuk area Jabodetabek melalui Terminal BBM Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara. Persiapan yang dilakukan berupa satuan tugas (Satgas) Lebaran termasuk memastikan kelancaran operasional yang melibatkan AMT yang merupakan karyawan perusahaan pemborong pekerjaan pengangkutan BBM PT Garda Utama Nasional.
Sampai dengan Rabu, 14 Juni 2017, terdapat 1.203 personel AMT yang siap bertugas di TBBM Plumpang: melebihi kebutuhan normal harian 1.190 orang. Sebagai penyokong, disiapkan juga 200 orang AMT sipil dan TNI & Polri.
Selain untuk menjamin kelancaran dan keamanan distribusi BBM selama Idul Fitri, tambahan personel juga untuk mengantisipasi ancaman mogok kerja AMT yang digerakkan oleh sekitar 350 orang mantan karyawan PT GUN.
Selain antisipasi dengan kesiapan AMT, Pertamina Patra Niaga juga mempersiapkan strategi alih suplai dengan TBBM sekitar Plumpang untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.
Pihak Pertamina memastikan tak ada gangguan selama Lebaran, perusahaan BUMN ini memastikan masyarakat dapat mengakses BBM tanpa hambatan.
Ancaman Terakhir Pemerintah Korea Selatan pada Dokter yang Mogok Kerja
Pemerintah Korea Selatan mengajukan permohonan terakhir kepada para dokter yang mogok kerja pada hari Kamis waktu Korea Selatan untuk mengakhiri pemogokan massal mereka.
