Kemenkeu Kaji Penambahan Subsidi Listrik Rp1,7 Triliun

Gedung kementerian Keuangan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kementerian Keuangan merestui rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang akan mengajukan tambahan alokasi subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017 senilai Rp1,7 triliun.

Pemanfaatan Aset Negara Buat Bangun IKN Jadi Fokus Kerja DJKN 2022

Keputusan tersebut sejalan dengan hasil verifikasi yang dilakukan, atas potensi tambahan penerima subsidi listrik golongan 900 volt ampere sebanyak 2,4 juta pelanggan yang memang berhak mendapatkan insentif tersebut. 

"Insya Allah ditampung (di APBN-P) nanti kami verifikasi," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani, Jakarta, Kamis 22 Juni 2017.

Mau Beli ORI021 Bunga 4,9 Persen, Ini 28 Mitra Distribusinya

Pemerintah mengalokasikan subsidi energi dalam APBN 2017, mencapai Rp77,3 triliun. Angka tersebut, terdiri dari subsidi bahan bakar minyak dan elpiji sebesar Rp32,3 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp45 triliun. Dengan penambahan ini, maka subsidi listrik tahun ini bisa mencapai Rp57 triliun.

Sementara untuk subsidi elpiji, Askolani mengatakan, pemerintah akan kembali melakukan verifikasi ulang. Meskipun angka kenaikan subsidi listrik mulai jelas, namun Askolani mengatakan, hasil akhir tetap akan didiskusikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat. "Belum tahu. Sabar. Kemungkinan nambah berapa? Nanti dulu," katanya.
 

Polisi Tangkap Pegawai DJKN Pemalsu Surat Lahan BLBI 
Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun

Untuk nilai BMN berupa tanah di 12 PTNBH. Jenis aset PTNBH terbagi menjadi dua yang salah satunya tanah.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2022