- VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)
VIVA.co.id – Selama musim mudik Lebaran aktivitas pembangunan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II atau jalan tol layang (elevated), dihentikan sementara oleh PT Jasa Marga. Hal itu dilakukan agar tidak menggganggu arus jalan yang diperkirakan sangat padat.
Kepala Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2017 Danis H Sumadilaga mengatakan, kenaikan arus kendaraan hingga pada hari ini di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mencapai 116 ribu kendaraan. Padahal di hari normal hanya sekitar 70 ribu kendaraan.
"Semua kita hentikan, aktivitas pelebaran sudah selesai," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani di Galeri Nasional Jakarta pada Kamis, 22 Juni 2017.
Total panjang pembangunan proyek Jakarta-Cikampek elevated ini 36 kilometer (Km), 25 km di antaranya diperlukan pelebaran jalan. Pembangunan elevated ini sendiri guna mengurangi beban lalu lintas di ruas tol tersebut yang sudah sangat tinggi saat ini.
Setelah Lebaran, konstruksi jalan tol Jakarta-Cikampek elevated akan dilanjutkan dengan memulai pengeboran tiang pancang di tengah jalan tol. "Setelah ini, baru mulai di tengah. Mulai konstruksi utamanya setelah lebaran," ucapnya.
UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran
Prestasi dilihat dari kerjasama antar lembaga.
