Larangan Jual Minuman Alkohol Bukan Sebab Tutupnya 7-Eleven

Logo mini market 7-Eleven.
Sumber :
  • Reuters/Stringer

VIVA.co.id – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan ditutup seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia pada akhir Juni ini bukan disebabkan larangan penjualan minuman beralkohol. Hal ini lantaran adanya masalah dalam pengelolaan manajemen.

7 Eleven Diserang Hacker

"Informasi yang kami dapat memang adalah terkait permasalahan internal. Pasar ritel memang ada penurunan, tetapi 7-Eleven waktu itu terlalu progresif proyeksinya," kata Airlangga di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin 26 Juni 2017.

Airlangga mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir 7-Eleven telah berupaya keras untuk memasuki pasar Indonesia. Pada percobaan pertama, 7-Eleven sempat mengalami hambatan, sementara di kali kedua pergerakan tersebut terlalu agresif.

Toko 7-Eleven Didenda karena Gaji Rendah Pegawai

Tak hanya itu, Airlangga menilai sebagai perusahaan swasta tentu akan menghadapi permasalahan yang bermacam-macam, baik itu terkait dengan perencanaan bisnis, pemegang saham serta pengelolaan.

"Tidak semua pasar mencerminkan keuangan, tinggal seberapa kuat pemegang saham menginvestasikan dananya. Karena pemegang sahamnya kan macam-macam, punya time frame berbeda. Jadi ini murni kasus swasta," tegasnya. (one)

Panaskan Urine dalam Microwave, Sanchez Diburu Polisi


 

Belanja di Toko Tanpa Kasir, Bisa Dicoba di Minimarket Ini! Tinggal Masuk, Beli, Keluar. (FOTO: Reuters)

Belanja di Minimarket Tinggal Masuk, Beli, Keluar Tanpa Bayar di Kasir

7-Eleven menyediakan toko tanpa kasir di Texas per 5 Februari lalu.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2020