Inikah Penyebab Investor Ogah Melirik Bisnis Kereta Api

Sorot Jalur Kereta Api Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan mengungkapkan masalah terbesar bagi investor yang enggan untuk berinvestasi di sektor perkeretaapian. Di antaranya adalah terkait masalah lahan yang menjadi masalah klasik dalam investasi infrastruktur.

Ada 49 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Tambahan di Long Weekend Wafat Yesus Kristus, Catat Rutenya

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian, Zulmafendi, mengatakan, masalah lahan memang jadi kendala terbesar untuk pembangunan infrastruktur, tak terkecuali kereta api. Sebab, dalam kebutuhan pembebasan dibutuhkan biaya yang tidak murah.

"Salah satu kendala yang boleh dikatakan besar saat ini adalah lahan atau tanah. Itu menjadi hal boleh dikatakan cukup besar, karena pembebasan lahan sampai dengan harganya," kata Zulmafendi dalam diskusi dengan media, di Kemenhub, Jumat 18 Agustus 2017.

Perprindo Protes Permenperin Baru soal Impor Elektronik Picu Ketidakpastian Hukum, Ini Penjelasannya

Kemudian, sambung dia, beberapa kendala lainnya cukup bisa diselesaikan dengan sinergi yang baik. Ini tidak serupa dengan masalah lahan yang kerap sulit diselesaikan.

"Cuma sinergi kita memang perlu dibesarkan, kemudian ada beberapa hal, bisa selesai tapi energi kita habis," ujar dia.

KAI Siapkan 3 Kereta Api Tambahan di Semarang saat Arus Mudik, Cek Rutenya

Untuk itu, ia mengatakan, saat ini yang bisa dilakukan pemerintah adalah menjalankan fungsi Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang bisa membantu menyelesaikan bidang pengadaan tanah termasuk pembiayaannya.

"Sekarang pemerintah ada dua lembaga, yakni LMAN, lembaga ini juga mempunyai fungsi untuk membantu menyelesaikan di bidang pengadaan tanah ini termasuk juga bekerja sama dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional). Jadi, kalau dana untuk pengadaan sejauh ini belum ada kendala," ujar dia. (one)

Deretan Peraih Best Mutual Fund Awards 2024 (Doc: Istimewa)

Lalui Seleksi Ketat, 63 Reksa Dana Sabet Penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024

Sebanyak 63 produk reksa dana yang dikelola 25 manajer investasi (MI) sabet penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024