VIVAnews - Sektor bisnis di Sumatra Barat diharapkan bisa pulih dalam 1-2 tahun setelah dihantam gempa bumi dahsyat Rabu pekan lalu. Namun, nilai kerugian dan biaya pemulihan kembali masih belum bisa ditentukan karena kota Padang dan sekitarnya harus segera dibersihkan dari puing-puing kehancuran akibat gempa.
Demikian ungkap pengusaha nasional, Sofyan Wanandi. "Saya optimistis bahwa sektor usaha dan bisnis di Padang bisa kembali pulih dalam kurun waktu satu hingga dua tahun pasca gempa," kata Wanandi usai tampil sebagai pembicara diskusi perkembangan hubungan ekonomi Indonesia-Amerika Serikat di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2009.
Optimisme Wanandi terkait dengan mentalitas para pengusaha Minang yang ulet dan mampu segera bangkit. Para pengusaha lokal dan yang merantau di Jakarta terkenal ulet. "Saya yakin bisnis bisa bangkit kembali," lanjut Wanandi. Namun dia sudah memperkirakan bahwa kerugian akibat gempa bisa mencapai beberapa ratus miliar
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia itu berharap bahwa upaya evakuasi segera tuntas dan operasi pembersihan dari puing-puing bisa segera berlangsung. "Bersihkan dulu Padang dari puing-puing akibat gempa. Selain itu izin kepada para pengusaha di sana harus dipermudah. Selain itu harus dipopulerkan infrastruktur-infrastruktur yang tahan gempa," lanjut Wanandi.
Gempa dahsyat yang mengguncang Sumatera Barat telah membuat kota Padang dan sekitarnya luluh lantak. Gedung-gedung perkantoran, hotel-hotel, mal, pasar, dan rumah, semua hancur. Sejumlah pengusaha pun terancam bangkrut atas musibah ini.
Cak Imin: PKB Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra
Cak Imin beraarap keinginan kerja sama antara PKB dan Gerindra ini dapat terwujud.
