Disindir Jonan Soal Divestasi, Jubir Freeport Bungkam

Tambang Grasberg Freeport Indonesia di Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyindir Juru Bicara PT Freeport Indonesia yang membantah pernyataan pemerintah bahwa Freeport telah sepakat melakukan divestasi saham sebesar 51 persen kepada pemerintah.

MIND ID Cetak Pertumbuhan Positif di 2023, Simak Rinciannya

Jonan pun telah menegaskan bahwa kesepakatan divestasi itu telah dinyatakan langsung oleh CEO Freeport-McMoRan Inc, Richard Adkerson yang ada di Amerika Serikat.

"Kalau pengertian saya, ya sepakat, wong saya enggak ketemu Riza ya. Coba tanya, Kalau saya, ketemunya Richard Adkerson (CEO Freeport) ya, kalau yang lebih junior dari itu kayaknya enggak perlu ya. Tulis itu, tulis," kata Jonan kepada wartawan usai menghadap Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2017.

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Ketika VIVA.co.id mencoba mengkonfirmasi Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, apakah betul induk perusahaannya telah sepakat divestasi 51 persen, Ia hanya memilih bungkam dan enggan berkomentar lebih jauh soal pernyataan Menteri Jonan akan sikap bos besar induk perusahaannya tersebut.

"Sorry, enggak sekarang ya," kata Riza singkat kepada VIVA.co.id, Kamis 24 Agustus 2017.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Jonan mengungkapkan, Freeport wajib menerima syarat divestasi saham sebesar 51 persen tersebut.  Syarat ini harus dilakukan jika masih ingin melanjutkan aktivitas operasinya di Indonesia.

"Itu salah satu syaratnya kalau Freeport minta perpanjangan, kalau nanti kita terima. Ya itu salah satu syaratnya harus divestasi. Kalau enggak, ya enggak kita terima," kata Jonan

Progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga sudah lampaui 80 persen.

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

Penambahan kepemilikan negara di saham Freeport menjadi 61 persen itu, bertujuan untuk makin menyejahterakan masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024