Lanskap Ekonomi Indonesia

Boediono: Tiga Kunci Bangun Ekonomi

VIVAnews - Wakil Presiden Terpilih periode 2009-2014 Boediono, untuk pertama kalinya tampil menghadiri acara resmi peluncuran sebuah buku berjudul Lanskap Ekonomi Indonesia di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu 7 Oktober 2009. 

Di tempat ini, Boediono yang juga mantan menteri perekonomian dan mantan gubernur Bank Indonesia bicara soal ekonomi.

Boediono yang mengomentari karya Faisal Basri, mengatakan tulisan dalam buku ini memang realitas ekonomi bangsa Indonesia. Meski hanya pendapat seorang Faisal Basri, perlu diakui bahwa buku ini layak dibaca.

"Di dalamnya, ada bagaimana kunci pembangunan ekonomi nasional," kata Boediono saat menjadi pembicara utama.

Tiga kunci pembangunan itu bagaimana sumber daya manusia, infrastruktur, dan institusi menjadi landasan utama. "Itu disebut long term determination growth development, bukan soal agregat demand dan rasio utang," kata dia.

"Itu penting diperhatikan agar pembangunan dari waktu ke waktu tidak kejeblos jurang."

Menurut Boediono, tiga prinsip itu penting untuk menjawab apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk jangka panjang.

Tiga prinsip membangun ekonomi jangka panjang itu dikatakan Boediono saat mengomentari buku karya Faisal halaman 410 dan 411 yang mengupas soal BUMN.

Menurut Faisal, dalam permasalahan BUMN ada tiga masalah berat yang mengerogoti BUMN. Permasalahan ini yakni dalam hal managemen dan kelemahan etos kerja, politisasi dan penjarahan, serta korupsi dan kelalaian.

hadi.suprapto@vivanews.com

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024