VIVAnews - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mengaku terhambatnya kinerja semen PT Semen Padang paska gempa bumi beberapa lalu menyebabkan target produksi semen perseroan minus sekitar 120 ribu ton.
"Masih ada yang harus diperbaiki," ujar Direktur Utama Semen Gresik dwi Soetjipto di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2009.
Menurut Dwi, tersendatnya produksi Semen Padang menyebabkan target produksi sebanyak 18,8 juta ton perseroan mengalami sedikit kendala. Namun, pihaknya optimistis target yang dicanangkan tersebut akan tetap tercapai melalui sinergi melalui koordinasi Semen Gresik selaku perusahaan induk.
Dwi menuturkan, saat ini tingkat utilitas Semen Padang sudah mencapai sekitar 75 persen. Perseroan saat ini masih menunggu kesiapan pembangkit dan sebagian komponen yang secara bertahap sudah mulai beroperasi.
Untuk komponen yang masih dalam perbaikan, di antaranya trafo yang diharapkan dalam pekan ini dapat diselesaikan. "Kita stop penuh produksi kira-kira hari Rabu-Sabtu (paska gempa). Jadi, tiga hari akibat power off semua," kata Dwi.
antique.putra@vivanews.com
Justin Hubner Jadi Cadangan, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Australia
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Ini 11 pemain pertama pilihan Shin Tae-yong.
