Diluncurkan Tabungan Tanpa Biaya Administrasi

VIVAnews- Kalangan perbankan meluncurkan produk TabunganKu, yaitu produk tabungan tanpa biaya administrasi. Tabungan murah ini diharapkan dapat menggalakkan masyarakat untuk menabung di bank.

Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Halim Alamsyah mengatakan produk ini dilatarbelakangi bahwa masyarakat masih belum banyak yang memiliki tabungan di bank.

Ini juga merupakan cara untuk memperkenalkan layanan perbankan. "Ini untuk melayani kebutuhan masyarakat yang ingin menabung," kata dia di sela sela peluncuran TabunganKu di Bank Indonesia, Jakarta Rabu
14 Oktober 2009.

Produk TabunganKu ini juga dapat sebagai alat untuk merekam masyarakat di bidang keuangan. Bank dapat lebih mengetahui informasi diri nasabah di bidang keuangan. "Perbankan dapat mengukur risiko dengan calon nasabah/debitor," katanya.

Diharapkan produk ini dapat dilakukan oleh semua bank, yang akan diluncurkan pada 2010. Bank Indonesia juga menetapkan tahun 2010 sebagai tahun menabung nasional.

BI dan perbankan terus melakukan serangkaian edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan produk keuangan. Penyebab kerugian pada krisis global yang lalu dikarenakan tidak memadainya pengetahuan secara tepat kepada nasabah.

Pokja Edukasi, yang dibentuk oleh BI dan kalangan perbankan juga menggalang edukasi penggunaan kartu kredit, yang dilakukan oleh 41 bank yang memberikan kuliah umum kepada 101 kampus.

"Agar mahasiswa mengerti fungsi dan risiko produk bank khususnya prabayar," katanya.

BI juga meluncurkan slogan edukasi Bank yaitu apapun produknya pastikan 3P yaitu Pastikan manfaatnya, Pahami Risikonya dan Perhatikan Biayanya.

Dalam peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan perbankan seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Danamon, BCA dan bank umum lainnya, serta Bank Pembangunan Daerah.

Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan
Bos Apple Tim Cook (Tengah).

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

"If (Apple) gets incentive facilities like in India and Thailand, we (Indonesia) can also provide the same," Minister Luhut Binsar Pandjaitan said in his Instagram accoun

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024