- www.pixabay.com/nattanan23
VIVA – Kegiatan investasi merupakan hal yang sangat positif dan bisa memberikan dampak baik dalam upaya mencapai kemapanan finansial. Inilah salah satu alasan utama mengapa investasi dianggap sebagai jalur tepat yang akan membantu seseorang bisa lebih mudah dalam mencapai tujuan-tujuan finansial yang dimilikinya.
Bahkan bisa membawa orang tersebut berada pada titik bebas finansial. Di luar hal tersebut, sangat penting untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik terkait investasi itu sendiri.
Jangan sampai keinginan mencapai tujuan finansial melalui investasi justru berakhir dengan sejumlah masalah yang serius. Keuangan adalah hal yang sangat vital dan memengaruhi kualitas kehidupan, sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa setiap keputusan berada dalam jalur yang tepat, termasuk dalam investasi yang dilakukan.
Kenali dan atasi berbagai kesalahan investasi dengan baik supaya kegiatan tersebut memberi manfaat maksimal. Berikut ini Cermati.com menghimpun lima kesalahan investasi yang sebaiknya dihindari supaya investasi berhasil.
1. Tidak memiliki rencana matang
Ini merupakan kesalahan paling umum dan banyak dilakukan para investor pemula. Mereka memulai investasi tanpa sebuah rencana yang tepat. Rencana yang matang sejak awal sangat dibutuhkan dalam investasi.
Ada banyak hal penting yang harus dipersiapkan dengan baik sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan investasi. Jika tidak merencanakan segala sesuatunya dengan tepat, Anda tidak akan memiliki persiapan yang cukup untuk mengatasi berbagai risiko dan kendala lainnya yang mungkin terjadi.
2. Tidak memahami pengelolaan risiko dengan tepat
Investasi dan risiko merupakan dua hal yang saling berkaitan. Semakin besar potensi keuntungan dalam investasi, semakin besar juga risiko yang harus ditanggung.
Jika tidak memahami berbagai risiko yang terdapat dalam investasi, Anda juga tidak akan memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola dan mengatasi berbagai risiko tersebut. Sementara di sisi lain, kesalahan dalam mengelola risiko dalam investasi adalah indikasi kegagalan investasi itu sendiri.
3. Kurang tepat dalam mengalokasikan dana
Tidak memiliki persiapan dana yang tepat untuk investasi menjadi kesalahan lainnya yang harus dihindari. Dalam melakukan investasi, Anda harus memiliki dana khusus yang disisihkan dan dianggarkan sejak awal.
Hal ini akan membuat Anda lebih berkomitmen dan fokus pada tujuan investasi tersebut. Jika Anda hanya mengandalkan sejumlah dana sisa dari berbagai pos lainnya, bisa dipastikan kegiatan investasi yang direncanakan tidak akan maksimal dan sulit untuk mencapai berbagai tujuan keuangan pada masa mendatang.
4. Tidak melakukan diversifikasi
Tidak mendiversifikasikan investasi juga akan membuat Anda melakukan kesalahan yang fatal dalam kegiatan investasi. Diversifikasi adalah hal yang wajib dilakukan dalam investasi.
Berbagai risiko bisa terbagi pada beberapa instrumen yang berbeda. Memasukkan seluruh dana ke dalam satu instrumen saja akan membuat Anda menyimpan potensi risiko yang sangat besar.
Kalau sewaktu-waktu investasi tersebut gagal, seluruh dana akan hilang. Hindari masalah seperti ini dengan cara melakukan diversifikasi pada investasi.
5. Tidak menyerahkan pengelolaan pada ahlinya
Saat menyerahkan pengelolaan investasi pada orang yang salah atau bahkan dikelola secara mandiri, padahal belum cukup mampu, Anda sedang mengambil risiko yang besar dalam berinvestasi.
Investasi perlu dipahami dan dikelola dengan baik sehingga berbagai risiko dalam investasi bisa diatasi dengan tepat. Serahkan hal ini pada ahlinya sehingga investasi yang dilakukan bisa berhasil dan memberi hasil optimal.
Selalu Persiapkan dengan Matang
Apa pun jenis instrumen investasi yang akan Anda pilih, pastikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih mudah dalam mengatasi dan mengelola berbagai risiko yang terdapat di dalamnya.
Hindari berbagai kesalahan di atas supaya semua rencana investasi yang akan dilakukan dapat berjalan lancar dan menghasilkan. (ase)
