2010, BUMN Kontribusi Pertumbuhan 1,5%

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2010 bisa mencapai enam persen.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Peningkatan tersebut berasal dari proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar empat persen ditambah kontribusi pertumbuhan BUMN sebesar 1,5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi bisa meningkat 1,5 persen dari saat ini, itu setelah dilihat dari pertumbuhan dari sektor-sektor di BUMN. Jadi tunggu saja nanti," kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dalam seminar BUMN Outlook 2010 di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2009.

Menurut Said, sektor BUMN yang bakal menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional terbesar berasal dari pertambangan. Hal itu karena sektor komoditas pertambangan tahun depan akan membaik serta karena adanya pertumbuhan dari sarana prasarana pendukungnya.

Sektor usaha BUMN yang akan menyumbang pertumbuhan ekonomi berikutnya adalah perkebunan. Kenaikan harga komoditas diperkirakan kembali pada puncaknya seperti pada 2008.

Sektor lainnya adalah konstruksi, prasarana angkutan seperti pelabuhan, serta perbankan. "Hampir semua sektor membaik, kecuali perikanan, farmasi, kertas dan percetakan, karena 2010 masih akan menghadapi masalah berat," katanya.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

arinto.wibowo@vivanews.com

Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024