- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – PT PLN tak membantah kebijakan penyederhanaan golongan listrik akan membuat masyarakat semakin konsumtif. Bahkan, PLN bersyukur apabila masyarakat bisa lebih konsumtif, karena menguntungkan perusahaan.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengakui, dengan diubahnya golongan listrik non subsidi menjadi minimal 5.500 VA, secara tidak disadari pola konsumsi masyarakat pun akan meningkat.
"Bagus juga, kalau memang kamu nambahnya dua kali lipat (pemakaiannya), saya terima kasih. Ya kan, kalau kamu pasang AC (Air Conditioner) di rumah. Saya terima kasih. Kalau AC satu jadi dua, ya terima kasih," kata Sofyan di kantor Kementerian ESDM, Kamis 16 November 2017.
Mengenai penerapan kebijakan ini ini, Sofyan menargetkan dapat selesai sebelum akhir tahun ini. Bahkan, diupayakan untuk bisa lebih cepat.
Pihak PLN, kini disebut tengah melakukan sosialisasi dan menampung masukan dari berbagai pakar untuk menyusun proposal yang akan disampaikan kepada Menteri ESDM. Apakah kebijakan ini betul-betul dapat diterapkan.
"Setelah ini masuk semua, lalu kita ajukan proposalnya sesuai dengan pendapat semua pihak, supaya semuanya terwakili, habis itu kita bawa ke Pak Menteri (ESDM)," tutur dia.
Politikus PDIP Anggap Darmawan Prasodjo Mumpuni sebagai Dirut PLN
Dengan kepemimpinan baru PLN dibawah Darmawan Prasodjo, diharapkan mampu membuat terobosan baru untuk rakyat
