VIVA Raih Juara Kedua Anugerah Jurnalistik Pertamina

VIVA raih juara kedua Anugerah Jurnalistik Pertamina
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Portal berita VIVA berhasil memboyong satu piala Anugerah Jurnalistik Pertamina atau AJP 2017 untuk kategori tulisan features online. VIVA memenangi satu dari 11 kategori yang diperlombakan oleh PT Pertamina.

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen

Untuk kategori features online, tulisan VIVA berjudul "Mengenal Kapal FSRU Pemasok LNG" karya M. Fikri Halim meraih juara 2. Adapun juara 1 diraih oleh media Antara Kaltim dengan judul "Hajah Emilia, Kartini Pemasok BBM Hulu Sungai Mahakam" karya Novi Abdi. Lalu, juara 3 diraih oleh portal Metrotvnews.com dengan judul "Mengulik BBM Standar Euro 4" karya Annisa Ayu Artanti.

Dewan Juri Anugerah Jurnalistik Pertamina 2017 diketuai oleh Ninok Leksono dan beranggotakan pakar dari berbagai bidang di antaranya Effendi Gazali, Riza Primadi, Onno Widodo Purbo, Berly Martawardaya, Enda Nasution, Komaidi Notonegoro, Eman Sulaeman Nasim, Oscar Motuloh, dan Beawiharta.

Motoris Pertamina Sudah Layani 37 Panggilan Kendaraan Pemudik Habis BBM di Tol

Setidaknya ada sekitar 2 ribu lebih karya yang diseleksi oleh dewan juri untuk 11 kategori yang diperlombakan. Hadir dalam malam anugerah tersebut, Direktur Utama PT Pertamina, Elia Massa Manik dan Pemimpin Redaksi VIVA, Maryadi. 

Elia Massa dalam sambutannya mengatakan, perubahan media semakin kompleks dan media online kini terus berkembang. Diakuinya, masyarakat memang sudah banyak yang beralih dari media cetak ke media online. Namun, di media sosial pun seperti Facebook, Instagram hingga Twitter bisa digunakan hingga muncul fenomena berita hoaks.

Harga Minyak Dunia Naik Buntut Konflik Israel-Iran, Pertamina Pastikan Harga BBM Tak Naik

"Di sinilah tugas rekan-rekan jurnalis media yang tidak mengamini hoaks. Tapi menyampaikan informasi sesuai fakta, jujur, dan amanah. Bisa memberikan kualitas dan independensi media," ujar Massa di Jakarta, Jumat Malam, 18 November 2017.

Disebutkannya, tantangan dunia energi dari tahun ke tahun pun semakin tinggi karena teknologi yang terus berkembang. Dunia digital kini sudah mulai merambat masuk ke dalam dunia energi baik platform di hulu (upstream) maupun di hilir (downstream)

"Sekarang orang sudah bicara artificial intelligence dan lain-lain. Tapi kami tentu sangat terbuka dan gembira menerima kritik dari rekan-rekan wartawan," ujar dia.

Dari total 53 pemenang di 11 kategori, 32 di antaranya merupakan jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, kemampuan jurnalistik yang tersaji dalam bentuk artikel, video, audio, dan foto yang tersaring dalam AJP berkembang dinamis dan merata dari wartawan di seluruh wilayah Indonesia.  

Hal itu terbukti dalam AJP 2017 yang sebagian besar pemenangnya adalah mereka yang setiap hari mengejar berita dan menjalankan tugas jurnalistik di luar Jakarta.

“Selain memiliki waktu yang lebih banyak untuk mendalami informasi, wartawan di daerah juga memiliki peluang untuk mendeskripsikan kondisi yang terjadi di wilayah operasi Pertamina,” ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya