Jokowi Minta Masukan dari Bank Dunia soal Prospek Ekonomi RI

Presiden Joko Widodo dan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves, di Istana Bogor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo menerima sejumlah perwakilan dari Bank Dunia di Istana Bogor, Selasa 21 November 2017. Pertemuan yang berlangsung tertutup itu, menurut Presiden Jokowi, hanya untuk meminta masukan Bank Dunia terhadap kondisi perekonomian Indonesia saat ini.

Situasi Mencekam, Bank Dunia dan IMF Pindahkan Staf dari Ukraina

"Tadi kami meminta mengenai outlook Indonesia seperti apa, kekurangannya seperti apa, diperbaikinya sebelah mana," kata Jokowi di Kebun Raya Bogor.

Menurutnya, sangat penting untuk meminta masukan dari pihak Bank Dunia. Sebab, ini dilakukan untuk perbaikan ekonomi Indonesia ke depannya.

Bantu Kembangkan Program JKN, Bank Dunia Kasih Pinjaman RI US$400 Juta

"Saya kira mencari masukan-masukan seperti itu dari lembaga mana pun, saya kira, sangat penting bagi kita untuk memperbaiki, membenahi hal yang kurang," jelas Jokowi.

Turut mendampingi Presiden adalah Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Lagi, Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI

Dari perwakilan Bank Dunia yang hadir adalah Kepala Perwakilan Bank Dunia Indonesia Rodrigo Chaves. Lead Economist Frederico Gil Sander, Program Leader for Suistanable Development Taimur Samad, Program Leader for Human Development Camilla Holmemo, Program Leader for Equitable Growth, Finance, and Institutions Yongmei Zhou, dan Operations Officer Steisianasari Mileiva. (ren)

Gedung Bank Dunia.

Bank Dunia dan IMF Berlomba Suntik Dana Miliaran Dolar ke Ukraina

Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan, mereka berlomba untuk memberikan miliaran dolar dana tambahan ke Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022