Penerbangan di Bali Masih Normal Usai Gunung Agung Meletus

Gunung Agung meletus.
Sumber :
  • Repro Youtube

VIVA – Kondisi jalur penerbangan di sekitar Bali dipastikan masih berjalan normal, usai Gunung Agung meletus pukul 17.35 WITA, Selasa 21 November 2017. Sejumlah maskapai pun tetap mengoperasikan penerbangan ke Bali secara reguler.

Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Israwardi mengatakan, usai Gunung Agung meletus belum ada Notam atau Notice To Airmen yang dikeluarkan untuk penerbangan di wilayah Bali.

"Aktivitas penerbangan masih normal, saat letusan ke arah Timur," jelasnya kepada VIVA, Selasa 21 November 2017.

Lereng Gunung Agung Kebakaran

Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim juga  mengonfirmasi aktivitas di bandara terbesar di Bali itu masih seperti biasa. "Airport masih berjalan normal," kata Arie.

Kendati begitu, ia menegaskan rekomendasi selanjutnya jika terjadi perubahan akan segera dikabarkan. Saat ini, institusinya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan aktivitas Gunung Agung. "Pemantauan visual melalui pilot report tetap dijalankan," jelasnya.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

Sementara itu, Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia Ikhsan Rosan, mengatakan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Ngurai Rai Bali masih normal.

"Belum ada Notam yang disampaikan pihak Bandara hingga saat ini," ujarnya.  

Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali meletus. Letusan dikonfirmasi terjadi pukul 17.05 WITA. Abu vulkanik telah dikeluarkan gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya