Menkeu Heran Pendidikan RI Kalah dari Vietnam

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, Indonesia dan Vietnam memiliki kesamaan dalam komitmen membelanjakan anggaran. Sebanyak 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk pendidikan.

Jokowi Revisi APBN 2023, Anggaran Pendidikan Naik Jadi Rp 624,25 Triliun

Namun, Sri Mulyani menyayangkan, pendidikan di Indonesia masih sangat jauh tertinggal dibandingkan Vietnam. Indonesia masih berada di peringkat 52 dari 55 negara yang diberi peringkat dalam Programme for International Student Assesment (PISA).

"Untuk skor membaca, maths science, di mana letak RI, skornya PISA score, Indonesia ada di 52 dari 55 negara yang dihitung. Tapi letaknya Vietnam, itu ranking 8," ujarnya dalam acara "Budget Day", di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 22 November 2017.

Kesetaraan Pendidikan Terasa Bila 20 Persen Anggaran Digunakan Maksimal

Ani, sapaan Sri Mulyani, menyampaikan para pengelola keuangan seharusnya merasa tertampar dengan ranking tersebut. Menurutnya, ada berbagai simpul salah yang harus diperbaiki.

"Kita semuanya sebagai pengelola keuangan  negara patut untuk terasa tertampar dengan hal itu, there must be something wrong about the way we manage keuangan negara, kalau sampai kita tidak terbangun, tertampar atau terhenyak maka republik ini enggak akan bisa maju," ujarnya.

Sosialisasi Pajak Bareng Sri Mulyani, Ganjar Minta Warga Jangan Takut

Alokasi anggaran untuk pendidikan sudah dinaikkan cukup tinggi, dari Rp140 triliun pada 10 tahun lalu meningkat menjadi Rp440 triliun. Untuk itu, dia akan mengevaluasi apa yang menjadi kelemahan dari cara pemerintah melakukan alokasi anggaran.

"Saya ingin kita mengevaluasi mengenai the way we alocates the budget, fiskal, alokasi distribusi, itu sudah menunjukkan kelemahan. Tadi yang disampaikan rekomendasinya itu sudah bisa terus diperkuat, pak Askolani  (Dirjen Anggaran) menyampaikan perlunya SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk sinergi," kata Ani.
 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani

Kado Awal 2024, Rp4,385 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair

Pedoman Teknis Pengelolaan BOS Madrasah dan BOP RA sudah tersedia dalam Pusaka Superapps dan laman https://bos.kemenag.go.id atau https://erkam.kemenag.go.id/.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2024