Ketua OJK Sebut Holding Bikin Perbankan Lebih Efisien

Ketua DK OJK Terpilih, Wimboh Santoso
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyebut pembentukan holding di sektor perbankan akan membuat perusahaan lebih efisien. Hal ini pernah diwacanakan saat dirinya menjabat di Bank Indonesia.

Ahok Usul Kementerian BUMN Bubar, Arya Sinulingga: Itu Sudah Ide Lama

"Holdingisasi ini dulu pernah terpikir pada saat saya di BI. Ya waktu pengawasan di sana ada arah untuk dorong sinergi perbankan. Dan tentunya sinergi perbankan dan sinergi seluruh anak perusahaan agar lebih efisien akhirnya akan lebih kompetitif," ujar Wimboh di halaman kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis 23 November 2017.

Wimboh melanjutkan, holding pun akan membuat pelayanan dan tarif perbankan akan menjadi lebih murah dan terintegrasi. Itulah menurutnya yang menjadi spirit dari holding itu sendiri.

OJK Jangan Matikan Koperasi Digital Pakai Label Pinjaman Online Ilegal

Untuk itulah, sambung dia, ada Peraturan Bank Indonesia pada 2010 yang atur mengenai diperbolehkannya virtual holding antar perbankan. Meski tanpa legalitas, holding bisa dilakukan dalam operasional di lapangan.

"Tentunya diarahkan dari pemegang saham pemangku kepentingan dan oleh para CEO-CEO untuk bisa supaya kalau pemilik perusahaan mempunyai beberapa perusahaan perbankan di lapangan enggak kompetisi, tapi sinergi," ujar dia.

OJK Catat Baru 25 Industri Asuransi yang Punya Direktur Kepatuhan

Ia mencontohkan, konsep virtual holding itu seperti perusahaan asuransi yang nasabahnya otomatis sudah related atau terhubung.

"Holding itu kan enggak mesti harus dilakukan ke perubahan legalitas termasuk pemiliknya. Makanya disebut virtual legal holding. Kan perpindahan kepemilikan perubahan legalitas itu pada saat itu yang bolehkan ya virtual," tuturnya.

Mobil Listrik Dahlan Iskan

Dahlan Iskan Tegaskan Usul Ahok soal Superholding BUMN Belum Mendesak

Semua orang asyik bicara Temasek, seolah-olah beres jika ada Temasek.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2020