- VIVAnews/Alfin Tofler
VIVA – Kedua bersaudara Boy dan Erick Thohir masuk dalam jajaran Most Admired CEO 2017, sebuah ajang yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
Boy masuk pada lima besar jajaran CEO Idaman dari sektor pertambangan dengan Adaro Energy, sedangkan Erick pada lima besar dari sektor pertelevisian dengan Cakrawala Andalas Televisi.
Penghargaan CEO Idaman tersebut berhasil diraih setelah melalui riset kuantitatif yang dilakukan melalui survei terhadap 17.124 responden di lima kota.
Para kandidat CEO memiliki kriteria kemampuan membawa perubahan, kemampuan menyejahterakan karyawan, serta kemampuan cara pandang dan visi yang dimiliki untuk pengembangan bisnis perusahaan ke depan.
Boy dan Erick merupakan kedua putra dari almarhum Muhammad Teddy Thohir, yang dulu berkarier di Astra International. Sejak dulu Teddy selalu menekankan kepada kedua putranya untuk menjadi pengusaha yang andal, serta selalu memegang teguh citra baik.
Kedua bersaudara ini mempunyai perbedaan minat dalam menjalani sebuah bisnis. Boy sejak dulu fokus pada bisnis pertambangannya, sedangkan Erick lebih memilih menekuni bisnis olahraga dan media.
Namun, kakak beradik yang terpaut lima tahun ini sangat menghargai nilai kepemimpinan dari ayahnya, di mana pemimpin yang baik yaitu yang bisa menyatukan visi misi secara profesional, dan berpedoman ‘treat the people as human’.
Fritz Simanjuntak, sosiolog, pengamat marketing dan olahraga mengatakan, di dunia media, terutama televisi, Erick Thohir lebih dikenal dalam hal pengelolaan atau manajemen.
"Ia punya kemampuan dalam pengelolaan media yang sangat baik. Terlebih di dunia radio, yang merupakan bidang yang sangat dikuasainya. Saat ini, Erick lebih dikenal di dunia media yang mengarah ke olahraga, mungkin karena kedekatannya dengan dunia olahraga," kata dia, seperti dikutip dari siaran pers Mahaka Group di Jakarta, Sabtu 9 Desember 2017.
