- REUTERS/William West
VIVA – Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, dari 1,25 persen menjadi 1,5 persen. Kenaikan ini adalah yang ketiga pada 2017.
Dilasir dari Reuters, Kamis, 14 Desember 2017, keputusan ini dibuat merespons potensi naiknya pertumbuhan ekonomi AS karena kebijakan reformasi pajak yang dilakukan oleh AS. Inflasi AS yang terus menurun juga berkontribusi dalam keputusan tersebut.
"Perubahan dalam kebijakan pajak kemungkinan akan memberikan beberapa peningkatan pada aktivitas ekonomi di tahun-tahun mendatang," kata Gubernur Fed, Janet Yellen.
Dalam konferensi pers terakhirnya sebelum masa jabatannya berakhir pada Februari mendatang, Janet pun memberi sinyal, tahun depan pihaknya masih akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali.
"Pada saat ini ekonomi AS berkinerja baik. Perekonomian global berjalan baik, dan kita berada dalam ekspansi yang sinkron," ujarnya.